Vonis Harvey Moeis dalam Kasus Korupsi Timah, Kerugian Negara Bisa Kembali?

Secercah Harapan untuk Honorer Pemkot Bengkulu Berjuang Lawan Kanker Payudara

Pemerintah Kota Bengkulu bersama rekan kerja Nuryati berkunjung sebagai bentuk prihatin dan empati atas sakit kanker payudara yang dideritanya.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 12 Agu 2020, 03:00 WIB

Diterbitkan 12 Agu 2020, 03:00 WIB

Uluran Kasih Wakil Wali Kota Bengkulu Untuk Honorer Penderita Kanker Payudara

Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi mengantarkan uluran kasih kepada salah seorang tenaga honorer yang menderita penyakit kanker payudara. (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo)

Liputan6.com, Bengkulu - Pemkot Bengkulu berupaya bisa selalu hadir di tengah duka warganya. Kali ini, Wakil Wali Kota Dedy Wahyudi mengunjungi kediaman Nuryati yang merupakan salah seorang Pegawai Tidak Tetap (PTT) atau tenaga honorer di Sekretariat Kota Bengkulu yang beralamat di Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kamis (6/8/2020).

Saat berkunjung, Dedy mengatakan bahwa kehadirannya mewakili Pemerintah Kota Bengkulu bersama rekan kerja Nuryati sebagai bentuk prihatin dan empati atas sakit kanker payudara yang diderita Nuryati. Kehadirannya bersama rekan kerja menunjukkan rasa prihatin dan empati kepada Nuryati yang sedang sakit kanker payudara.

Meskipun Nuryati sudah mengidap penyakit ini lebih dari lima tahun, tetapi Dedy berharap Nuryati terus yakin bahwa kesembuhan akan datang, karena penyakit ini datangnya dari Allah dan akan diangkat juga oleh Allah.

"Saya minta Nuryati jangan tinggalkan salat dan terus berdoa meminta kesembuhan,” ujar Dedy.

Dedy memberikan bantuan berupa uang santunan untuk pengobatan Nuryati yang jumlahnya tidak seberapa. Namun, diharapkan bantuan tersebut dapat mengurangi biaya pengobatan dan meringankan beban keluarga.

Sapari Sulisman, suami Nurhayati mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Pemkot Bengkulu. Kunjungan ini menunjukkan kepedulian dan kasih sayang pemimpin kepada warganya. Dukungan moril saat ini memang sangat dibutuhkan untuk menguatkan mental dan membangkitkan semangat NUrhayati untuk melawan penyakitnya.

"Semoga ini bermanfaat dan semuanya terus diberi kesehatan,” ujar Sapari sambil meneteskan air mata.