Belasan Personel Polres Padang Pariaman Positif Covid-19

Kasus pandemi virus corona kembali melonjak di Sumatera Barat sejak Idul Adha 2020.

oleh Novia Harlina diperbarui 22 Agu 2020, 00:00 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2020, 00:00 WIB
Melihat Posko COVID-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta
Petugas melewati layar pemantau yang menunjukan penyebaran virus corona (COVID-19) di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (9/3/2020). Dari 3.580 orang yang menghubungi Posko COVID-19 DKI Jakarta, ada 64 kasus kategori Orang Dalam Pantauan dan 56 Pasien Dalam Pengawasan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Padang Pariaman - Belasan personel Kepolisian Resor (Polres) Padang Pariaman, Sumatera Barat, terkonfirmasi positif Covid-19.

Setidaknya 12 personel dan 1 ASN di lingkungan Polres Padang Pariaman terpapar virus corona, hasil tersebut setelah dilakukannya swab test atau tes usap menyusul diketahuinya ada satu orang polisi yang positif.

"Beberapa waktu belakangan kami melakukan tes usap massal," kata Kepala Bidang Dokter dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Sumbar, Kombes Pol dr Sucipto, Jumat (21/8/2020).

Ia menyebut awalnya ada satu personel yang terkonfirmasi positif. Lalu dilakukan tes usap kepada sekitar 174 orang, dari jumlah tersebut 13 personel dinyatakan terpapar virus mematikan tersebut.

Tahapan selanjutnya akan dilakukan tes usap terhadap keluarga dari para personel yang positif, agar rantai penularan Covid-19 bisa terputus.

Sucipto mengatakan 13 personel yang positif, kini diisolasi di Rumah Sakit Bhayangkara Padang dan BPSDM Sumbar. "Kami akan terus melakukan pelacakan, kalau bisa semua kesatuan diperiksa," ujarnya.

Jadi, dengan penambahan 12 personel dan 1 ASN ini, maka total seluruh personel yang terpapar virus corona berjumlah 14 orang di lingkungan Polres Padang Pariaman.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:


Covid-19 di Sumbar

Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Jumlah pasien virus corona Covid-19 di Sumatera Barat terus meningkat signifikan sejak Idul Adha 2020. Padahal, provinsi tersebut sempat berhasil mengendalikan wabah itu hingga mendapat pujian dari Presiden Joko Widodo.

Kini, Sumbar kembali mencatatkan puluhan kasus setiap harinya sejak Idul Adha 2020. Namun, juga ada beberapa hari terdapat belasan kasus.

Data per 21 Agustus 2020, jumlah kasus konfirmasi pasien positif Covid-19 mencapai 1.527 orang, 999 di antaranya sudah sembuh dan 46 jiwa meninggal, sementara sisanya masih isolasi.

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Corona Sumbar, Jasman Rizal menyampaikan agar penyebaran virus bisa dikendalikan, masyarakat mesti disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

"Harus konsisten memakai masker dan menjaga jarak," katanya.

Walaupun kasus melonjak, ia menyebut positivity rate di Sumbar masih di bawah 2 persen, yakni berada di angka 1,81 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya