Ridwan Kamil Imbau Kepala Daerah di Jabar Waspada Banjir dan Longsor

Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta kepala daerah di Jabar untuk meningkatkan antisipasi bencana hidrologi dalam beberapa hari terakhir.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 22 Sep 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2020, 20:00 WIB
Ridwan Kam
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan kepada pers usai mendapatkan suntik vaksin Covid-19 di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Jumat (28/8/2020). (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan turut prihatin atas peristiwa banjir bandang yang melanda kawasan Kabupaten Sukabumi. Emil, panggilan Ridwan Kamil, juga meminta kepala daerah untuk meningkatkan antisipasi bencana hidrologi dalam beberapa hari terakhir.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @ridwankamil, dirinya menyatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengirimkan bantuan terhadap korban terdampak banjir di Kabupaten Sukabumi melalui Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat.

"Turut prihatin kepada Kabupaten terkait bencana banjir bandang. Dukungan dan bantuan sudah dikirim ke sana via pak Wagub dan BPBD Jabar," tutur Emil, Selasa (22/9/2020).

Menurut Emil, musim penghujan terlihat sudah mulai tiba lebih awal yang sebelumnya diperkirakan BMKG akhir Oktober. Oleh sebab itu, ia meminta agar kepala daerah di Jabar untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana banjir dan tanah longsor yang berpotensi terjadi.

"Sudah diinstruksikan agar para kepala daerah untuk posisi waspada dan menyiapkan beragam rencana antisipasi bencana hidrologis yang terukur," ujarnya.

Selain itu, Emil menyatakan Pemprov Jabar melalui Dinas PU sejak dua minggu lalu sudah memulai program antisipasi banjir. "Mudah-mudahan bisa efektif," katanya.

Seperti diketahui, banjir bandang menerjang wilayah Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (21/9/2020). Akibatnya, 12 rumah dan lima unit mobil hanyut terbawa arus.

Tak hanya itu, sebanyak 85 unit rumah dilaporkan terendam banjir akibat diterjang air bah sekitar pukul 17.00 WIB. Banjir bandang juga menyebabkan ruas jalan rusak.

Peristiwa itu dipicu cuaca ekstrem yang menyebabkan hujan deras di wilayah tersebut sehingga menyebabkan aliran Sungai Citarik-Cipeuncit meluap setinggi 5-6 meter.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya