Piala Dunia U-20, Stadion Kapten I Wayan Dipta Disiapkan 5 Ribu Single Seat

Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai tuan rumah piala dunia U-21 makin gencar melakukan pembenahan, salah satunya memasang single seat di tribun penonton.

oleh Dewi Divianta diperbarui 23 Okt 2020, 00:58 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2020, 22:30 WIB
Piala Dunia U-20 Bali
Piala Dunia U-20 Bali (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Denpasar Stadion Kapten I Wayan Dipta terpilih menjadi salah satu venue perhelatan Piala Dunia U-20. Rencananya, event akbar tersebut akan diselenggarakan pada tahun depan. Pembenahan terus dilakukan di stadion yang menjadi markas klub Bali United itu. Salah satunya adalah pemasangan single seat.

Saat ini, Pemprov Bali telah memberikan anggaran kepada Kabupaten Gianyar berupa Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk penataan lahan parkir sebesar Rp10 miliar. Begitu juga dengan single seat di tribun penonton. Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyediakan 5.000 single seat, sementara kapasitas stadion 18 ribu.

"Kita harapkan itu bisa kita penuhi. Kalau memang tidak dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kita akan siapkan," ujar Ketua Komisi III Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana saat meninjau renovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Kamis (22/10/2020).

Dalam kunjungannya, Komisi III DPRD Bali langsung mengecek progres pembenahan fasilitas penunjang dalam rangka menyambut Piala Dunia U-21. Selain melihat penambahan single seat, mereka juga meninjau kantong parkir dan informasi baik itu rute dan transportasi.

Menurut Adhi Ardhana, event internasional seperti Piala Dunia di Bali memang menjadi perhatian semua pihak, tak terkecuali instansinya. Adhi Ardhana menegaskan komitmen lembaganya untuk berusaha membantu sebisa mungkin agar penyelenggaraan berjalan dengan lancar dan mulus. Apalagi, dengan adanya Piala Dunia mampu mengangkat nama Bali.

"Kebetulan kami di DPRD Bali tentunya persiapan kami membahas KUA-PPAS dan APBD Tahun 2021. Kami berfikir adanya event internasional tahun 2021, di situlah kami berupaya, seandainya masih kekurangan dan kesiapan infrastruktur di luar venue, tentu akan kita siapkan," tuturnya.

Baginya, sebagai destinasi wisata Bali perlu melengkapi diri dengan berbagai macam fasilitas. Sebab selain dari pariwisata budaya dan alam, Bali sering dipilih sebagai venue penyelenggaraan olahraga dunia. Untuk itu ia menilai sport tourism perlu dikembangkan untuk menambah kekayaan pariwisata Bali. Dengan adanya event Piala Dunia tersebut, diharapkan mampu mendongkrak pariwisata. "Ini satu  langkah yang bagus, kita promosi yang baik. Contohnya Australia main di sini, tamu Australia kan bisa ke sini," ujarnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya