Indahnya Berbagi Nasi Rp2.000 ke Warga Terdampak Covid-19 di Palembang

Komunitas Perawat Peduli Palembang setiap minggunya membuka Warung Makan Perawat dengan harga Rp2.000 untuk satu porsi nasi dan lauknya.

oleh Nefri Inge diperbarui 31 Okt 2020, 17:30 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2020, 17:30 WIB
Indahnya Berbagi Nasi Rp2.000 ke Warga Terdampak Covid-19 di Palembang
Warung Makan Perawat yang digerakkan oleh Perawat Peduli Palembang rutin menggelar aksi sosial ini setiap minggunya (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Puluhan warga di Rumah Susun (Rusun) 24 Ilir Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), berjejer antri sembari membawa piring kosong.

Meskipun terik matahari cukup menyengat, tak menyurutkan semangat para warga rusun untuk membeli nasi dengan lauk-pauk seharga Rp2.000.

Di kios sepetak, para perawat di Kota Palembang, dengan telaten menyediakan nasi dan lauk pauk bergizi untuk para warga terdampak Covid-19. Ada ayam, sayur mayur hingga buah-buahan yang hanya dihargai Rp2.000 per porsi.

Gerakan sosial yang dinamakan Warung Makan Perawat ini, selalu dinanti-nanti warga rusun setiap minggunya.

Founder Perawat Peduli Palembang Fitriono Bagustio (25) mengatakan, program ini sebenarnya sudah dilakukan sebelum pandemi Covid-19.

Namun di saat wabah Covid-19 melanda, program ini sangat membantu warga yang terdampak Covid-19, terutama di sektor perekonomian.

“Kita bergerak di bidang sosial dan kesehatan. Apa pun yang disajikan, sesuai dengan standar kesehatan dan bersih. Di tengah pandemi Covid-19 ini, kita tambah porsi untuk bisa menampung banyaknya respon masyarakat,” ucapnya, Sabtu (31/10/2020).

Dengan hanya membayar Rp2.000 per porsi, menjadi aksi sosial para perawat dan donatur lainnya untuk membantu warga kurang mampu.

Komunitas yang sudah satu tahun didirikan ini, menyasar beberapa kawasan untuk membagikan makanan bergizinya. Seperti di daerah Pasar Tradisional Lemabang Palembang, Kelurahan 24 Ilir Palembang dan Kertapati Seberang Ulu Palembang.

Diakuinya, sebenarnya untuk satu porsi nasi harganya lebih dari Rp2.000. Tapi karena ini menggerakkan aksi sosial, mereka tidak memperdulikan untung ruginya.

“Respon masyarakat sangat antusias, apalagi harganya sangat terjangkau. Bantuan ini sebenarnya digratiskan, tapi kita menghargai mereka agar tidak ada image seolah-olah mereka meminta-minta,” ucapnya.

Dana untuk program Warung Nasi Perawat ini, lanjutnya, tidak hanya berasal dari para perawat di Kota Palembang saja.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

Menu Bergizi Baik

Indahnya Berbagi Nasi Rp2.000 ke Warga Terdampak Covid-19 di Palembang
Salah satu anak yang tinggal di rusun 24 Ilir Palembang, tampak girang mendapatkan seporsi nasi dengan harga Rp2.000 (Liputan6.com / Nefri Inge)

Tapi ada dari beberapa donatur non medis, yang dengan sukarela memberikan bantuannya. Bahkan ada juga yang datang ke warung mereka dan langsung memberikan uang sukarela.

Sebelum menyajikan makanan bergizi, tim dapur akan berbelanja setiap hari Sabtu dan masak minggu Minggu pagi. Setiap minggunya, mereka bisa menyediakan hingga 500 porsi untuk para warga Palembang.

“Kita buat sendiri makanannya sesuai dengan standar gizi, ada relawan khususnya. Jadwal program ini kita lakukan seminggu sekali. Jadi setiap minggu bisa berpindah-pindah lokasi,” ujarnya.

Salah satu warga rusun 24 Ilir Palembang Misnawati (59) mengatakan, dia sudah tiga kali ikut antri mendapatkan nasi Rp2.000 ini.

“Program ini sangat membantu kami, terutama di rusun ini banyak warga dari kalangan bawah. Cuma bayar Rp2.000 dapat menu enak, seperti ikan lele dan ayam,” katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya