Liputan6.com, Kupang- Sebagai bentuk solidaritas, Pemuda Sinode GMIT membangun posko nasi gratis di halaman GMIT Anugerah, Kota Kupang, NTT
Ketua Pemuda Sinode GMIT, David Natun menjelaskan, kegiatan sosial itu merupakan inisiatif pengurus Pemuda Siniode GMIT dan Panitia Pelaksana Prosesi Paskah 2020 untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.
Advertisement
Baca Juga
"Aksi kami ini mengambil slogan 'Sapa sa bisa kasih nasi, sapa sa bisa ambil nasi. Satu orang kasih, satu orang bisa makan. 10 orang kasih, 10 orang bisa makan' artinya, kami tidak membatasi siapa bantuan ini, siapa saja yang butuh atau ingin berbagi, langsung saja ke posko," ujar David kepada wartawan.
Aksi kemanusiaan Pemuda Sinode GMIT itu disambut baik Wali Kota Kupang, Jefirstson Riwu Kore. Untuk mendukung gerakan sosial itu, Jefri mengunjungi Posko Nasi Gratis, Selasa, (12/5/2020).
Ia memuji kepedulian Pemuda GMIT yang mendirikan posko donasi nasi gratis. Hal ini diakuinya sangat membantu Pemkot terutama dalam menanggulangi dampak pandemik Covid-19.
"Saya menyambut baik inisiatif posko nasi gratis oleh Pemuda GMIT. Ini hal yang luar biasa. Semoga aksi seperti ini dapat dicontohi oleh gereja-gereja atau lembaga agama lain. Pemerintah tidak dapat berjalan sendiri, dibutuhkan kepedulian serta partisipasi berbagai pihak," ujarnya .
Dalam kunjungannya itu, Wali Kota Kupang menyerahkan bantuan berupa sejumlah uang dan masker untuk membantu kelancaran aksi posko nasi gratis.
Ia juga membagikan nasi kepada para ojek online (ojol), anak-anak penjual kantong plastik serta tukang parkir yang menyambangi posko untuk mendapatkan nasi gratis.
Ia mengimbau agar semua pihak menjaga kondusifitas dan menghormati umat muslim Kota Kupang yang sedang menjalani ibadah puasa di bulan ramadhan di tengah pandemik covid-19.
"Taati protap kesehatan agar bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tandasnya.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.