Mengukur Kesiapan Klaten Antisipasi Erupsi Gunung Merapi

Salah satu skenario yang sudah ditentukan, pengungsi dari lereng Gunung Merapi akan ditempatkan di kantor desa atau kantor publik yang ada di Desa Balerante, Sidorejo, dan Tegalmulyo

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Nov 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2020, 18:00 WIB
Menebak Perubahan Lava Kubah Merapi dalam 144 Tahun
Erupsi Gunung Merapi. (Liputan6.com/Yanuar H)

Liputan6.com, Klaten - Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mulai menyiapkan lokasi pengungsian untuk warga lereng Gunung Merapi menyusul meningkatnya status gunung tersebut dari waspada atau level II menjadi siaga atau level III.

"Hari ini pembersihan tempat, besok lusa sudah mulai (evakuasi)," kata Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Klaten Sujarwanto Dwiatmoko di Klaten, Jumat, dikutip Antara.

Salah satu skenario yang sudah ditentukan, pengungsi dari lereng Gunung Merapi akan ditempatkan di kantor desa atau kantor publik yang ada di Desa Balerante, Sidorejo, dan Tegalmulyo yang berjarak di atas lima kilometer dari puncak Merapi.

Ia mengatakan proses evakuasi akan dimulai dengan kelompok rentan. Menurut dia, jika kelompok rentan dievakuasi pada saat darurat maka terlalu berisiko.

"Mulai dari hambatan proses hingga kelincahan membawa. Jadi saat kejadian tidak harus berpikir itu," katanya.

Ia mengatakan sejauh ini masyarakat juga terlihat siap, tanggap, dan baik dalam memahami kebencanaan Gunung Merapi. Bahkan, kesiapan juga terlihat dari sisi aparat termasuk di tingkat perangkat desa, kecamatan, hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Kondisi Terkini Gunung Merapi

Belum terlihat kubah lava di Kawah Gunung Merapi, Kamis pagi (5/11/2020). (Foto: Liputan6.com/Wisnu Wardhana)
Belum terlihat kubah lava di Kawah Gunung Merapi, Kamis pagi (5/11/2020). (Foto: Liputan6.com/Wisnu Wardhana)

"Sampai tadi, jalur evakuasi, tempat menginap atau nanti untuk mengungsi, serta petunjuk penataan COVID-19 sudah oke. Mudah-mudahan kesiapan ini membuat masyarakat terlindungi," katanya.

Mengenai aktivitas Gunung Merapi, ia mengatakan, sejauh ini masih cukup kondusif.

"Situasi perkembangan naik tapi masih gradual, saya pikir 'well control' (terkontrol dengan baik), termasuk tidak ada susunan magma dari bawah," katanya.

Sebelumnya, pada kunjungannya ke Klaten Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan BPBD serta para Bupati, baik Klaten, Magelang, maupun Boyolali.

"Saya minta tolong perhatikan pengamatan Merapi dari Jogja, Badan Geologi, dan pengungsian karena ini menjadi penting, kita jaga betul menata area pengungsian, gambarnya sudah kami kasih," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya