Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Operasi Senyap Polda dan BIN Banten di Masa Tenang Pilkada

Polda dan BIN Daerah Banten meningkatkan patroli siber di media sosial (medsos), selama masa tenang kampanye pilkada serentak yang akan digelar pada 09 Desember 2020

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 06 Des 2020, 08:00 WIB

Diterbitkan 06 Des 2020, 08:00 WIB

Pangdam II Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto Dan Kapolda Banten, Irjen Pol Fiandar Di Gedung Pemkot Cilegon. (Sabtu, 05/12/2020). (Yandhi Deslatama/Liputan6.com)

Liputan6.com, Cilegon - Polda dan BIN Daerah Banten meningkatkan patroli siber di media sosial (medsos), selama masa tenang kampanye pilkada serentak yang akan digelar pada 09 Desember 2020 mendatang. Massa tenang akan berlaku mulai besok, Minggu hingga Selasa, 06-08 Desember 2020.

Ada tiga daerah di wilayah hukum (wilkum) Polda Banten yang melaksanakan pilkada, yakni Kota Cilegon, Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang. Sedangkan Kota Tangsel, berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya (PMJ).

"Masalah hoaks, dari kepolisian ada namanya patroli ciber, dari BINDA Banten juga ada, melakukan patroli terhadap sumber hoaks kalau ada, kita lakukan tracing juga, kemudian melakukan penindakan sesuai dengan kapasitas pelanggaran yang terjadi," kata Kapolda Banten, Irjen Pol Fiandar, di gedung Pemkot Cilegon, Sabtu (05/12/2020).

Para pasangan calon, tim sukses (timses) hingga simpatisan diminta untuk bersama-sama menjaga kondusifitas dan mematuhi peraturan yang berlaku, selama massa tenang pilkada.

Pencopotan Alat Peraga Kampanye (APK) juga harus dilakukan bersama KPU, Bawaslu, Satpol PP hingga para timses pasangan calon (paslon), untuk menghormati massa tenang pilkada yang akan digelar pada 09 Desember 2020 nanti.

"Jadi untuk memasuki masa tenang besok, tahapan tersebut KPU melakukan penarikan atau penurunan alat peraga, pasangan calon juga diminta aktif menurunkan, Satpol PP juga. Saya mohon ke masyarakat semua, menghadapi massa tenang untuk mengurangi tensinya, agar pada saat pemilihan nanti lebih tenang lagi," jelasnya.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Kodam III/Siliwangi Kerahkan 3.700 Prajurit

Wagub Banten, Pangdam III Siliwangi dan Kapolda Banten, Mengecek Pasukan Saat Apel Kesiapsiagaan Pilkada Banten 2020 Di Alun-alun Barat Kota Serang. (Rabu, 25/11/2020). (Yandhi Deslatama/Liputan6.com)

Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengatakan menerjunkan 3.700 prajurit untuk menjaga seluruh teritorinya. Wilayah Kodam III Siliwangi meliputi Banten kecuali Kota Tangsel, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.

Kemudian hampir seluruh wilayah Jawa Barat (Jabar) masuk kedalam teritorinya, kecuali Kota Depok, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.

"Jadi wilayah Kodam III Siliwangi kan meliputi wilayah Jawa barat dan Banten, jadi dua provinsi, kita sudah mengerahkan 3.700 personil untuk membantu polisi, tugasnya sesuai undang-undang pelaksanaan pilkada," kata Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, di lokasi yang sama, Sabtu (05/12/2020).

Prajurit TNI akan dibagi sistem kerja dan jumlah penempatannya, sesuai kebutuhan di lapangan yang diatur oleh Danramil hingga Dandim yang daerahnya melaksanakan pilkada serentak.

Nugroho berharap masyarakat bisa berpartisipasi aktif menggunakan hak suaranya dalam Pilkada 09 Desember 2020 nanti, karena pemerintah telah memberikan hari libur.

Pangdam III Siliwangi juga menghimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) covid-19, selama pelaksanaan pemungutan suara.

"Kita kerahkan supaya semuanya berjalan dengan baik, dengan sukses. Nanti diatur di lapangan bagaimana teknisnya, itu komandan satuan yang mengatur. Semua mari kita ikuti pilkada dengan baik, gunakan hak suaranya. Harapan pemerintah banyak peserta partisipasi masyarakatnya," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓