Liputan6.com, Cilegon - Sepanjang operasi lilin libur Natal dan tahun baru, Polres Cilegon menghabiskan 20 ribu unit alat rapid test Covid-19 di Pelabuhan Merak dan Pantai Cikoneng, Anyer, Kabupaten Serang, Banten.
Posko tes cepat Covid-19 di Pelabuhan Merak diperuntukkan bagi penumpang dari Pulau Jawa yang aka menyebrang ke Pulau Sumatera. Sedangkan, pemeriksaan kesehatan di Pantai Cikoneng, diperuntukkan bagi wisatawan yang berlibur saat malam pergantian tahun.
"Ada 20 ribu (rapid test) kita habiskan sejak tanggal 22 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021. Yang reaktif oleh dokternya disarankan swab dan kita pulangkan. Negara sudah memberikan triliunan, satgas sudah mengingatkan terus (prokes), kalau sudah tahu salah ya jangan dilanggar," kata Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, Senin (4/1/2021).
Advertisement
Baca Juga
Pada libur Natal dan tahun baru, ratusan personel Polres Cilegon bersama TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), hingga Dinas Kesehatan (Dinkes) ikut berjaga di lokasi wisata untuk mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protocol kesehatan (prokes) covid-19.
Menurut Sigit, kondisi libur panjang Natal dan tahun baru terbilang kondusif. Banyak wisatawan datang ke Anyer hingga Cinangka saat libur tahun baru. Sedangkan, saat libur Natal, objek wisata pantai terbilang sepi.
Sistem one way atau satu arah hanya diberlakukan dua hari, yakni pada Sabtu dan Minggu, 2 dan 3 Januari 2021. Sistem satu arah pun hanya diberlakukan pada pagi hari, untuk menarik wisawatan masuk ke dalam pantai. Kemudian sore hari, saat kendaraan pelancong kembali ke rumahnya.
"Di lokasi wisata juga dijaga petugas, jika sudah 80 persen maka ditutup, sehingga wisatawan bisa mencari lokasi wisata lainnya. Baliknya sebaliknya, karena padatnya yang keluar kita berlakukan one way. Kita prioritasnya ke Jalan Lingkar Selatan (JLS), masuk tol Cilegon Timur. Kalau kami lihat dari hotel, sekitar 60 sampai 80 persen okupansinya. Natal agak landai, tahun baru agak ramai," dia menerangkan.
Simak video pilihan berikut ini:
Kondisi Lalu Lintas di Tol Tangerang-Merak
Kepadatan kendaraan di ruas tol Tangerang-Merak (Tamer) terjadi hari Minggu, 3 Januari 2021. Setidaknya terlihat dari data yang dikirimkan oleh PJR Tol Tamer Korlantas Polri. Kendaraan yang melintas di ruas tol milik Astra Group itu naik mencapai 74,8 persen jika dibaningkan hari biasa.
Seperti di Gerbang Tol (GT) Cikupa, kendaraan dari arah Jakarta yang masuk ke Banten naik 74,8 persen. Jika kondisi normal hanya 14.522 unit, menjadi 25.397 unit. Kemudian kendaraan yang keluar GT Cikupa menuju Jakarta naik 25,2 persen. Pada hari biasa hanya ada 14.149 unit, maka kemarin menjadi 17.717 unit.
Kemudian kendaraan yang masuk di GT Merak naik 46,6 persen. Jika hari biasa hanya 1.877 unit, maka menjadi 2.752 kendaraan yang melintas. Selanjutnya, kendaraan yang keluar GT Merak naik 66,8 persen. Jika kondisi normal hanya ada 1.946 kendaraan, menjadi 3.246 unit kendaraan yang melintas.
"Kemarin (Minggu) puncaknya. Kondisi arus lalu lintas normal dan tidak ada kemacetan kendaraan di gerbang tol," kata Kepala Induk PJR Tol Tamer Korlantas Polri, AKP Denny Catur Wardhana, melalui pesan elektroniknya, Senin (4/1/2021).
Kondisi terbalik jika dibandingkan dengan masa libur natal dan tahun baru 2020 kemarin. Kendaraan yang melintas tol Tamer turun 3,7 persen, yang menandakan mulai bergeliatnya dunia wisata dan perekonomian masyarakat Indonesia. Pengelola tol Tamer, PT Marga Mandala Sakti (MMS) juga mengatakan bahwa puncak arus balik dan wisata libur nataru terjadi pada Minggu, 3 Januari 2021 dengan total kendaraan yang melintas sebanyak 137 ribu unit.
"Puncak arus balik liburan tahun baru 2021 terjadi 3 Januari 2021, dengan jumlah lalu lintas kendaraan sebesar 137 ribu kendaraan atau turun sekitar 3,7 persen dibanding periode tahun 2019 yang sebesar 147 ribu kendaraan. Prediksi lalin tersebut merupakan gabungan dari lalin arus balik dan wisata liburan tahun baru 2021," kata Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas PT MMS, Uswatun Hasanah, melalui rilis resminya, Senin (4/1/2021).
Advertisement