Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim bersama Staf Khusus Presiden, Billy Mambrasar berkunjung ke Sorong, papua. Mereka tiba di Bandar Udara Edoardo Antonius Osok, Sorong, Papua Barat (Rabu, 10/02/2021).
Tidak seperti kunjungan pejabat, Nadiem dan Billy terlihat berpakaian semi kasual. Nadiem terlihat mengenakan jins dengan sepatu sniker hitam dan switer hitam, sementara Billy Mambrasar, terlihat santai dengan kemeja hitam, celana cino dan sepatu sniker berwarna putih. Keduanya berjalan sambil berdiskusi tentang perancangan strategi percepatan pembangunan Pendidikan dan Sumber Daya Manusia di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Baca Juga
Advertisement
"Hubungan saya cukup akrab dengan Mas Nadiem, dan beberapa isu-isu Pendidikan khususnya percepatan Pendidikan di Papua dan Papua Barat, sering kami kerjakan bersama," ujar Billy.
Seperti diketahui, Billy Mambrasar aktif mengadvokasi isu-isu Pendidikan di Papua, dan telah lama berkiprah lewat Yayasan Kitong Bisa, mengembangkan pendidikan di kedua Provinsi Paling timur ini.
“Pak Presiden melalui Inpres No.9 tahun 2020, menegaskan bahwa fokus utama pembangunan Papua dan Papua Barat kedepannya adalah Manusianya, Orang Asli Papua, oleh sebab itu, penting kita untuk mengawal penyusunan rencana aksi Pembangunan Pendidikan ini, agar visi tersebut dapat tercapai," ujarnya.
Santai dan Informal
Terkait gaya berpakaiannya, Billy Mambrasar menyatakan bahwa memang dalam setiap kunjungan kedinasan, dia selalu mencoba terlihat lebih santai dan informal, dengan tujuan untuk kenyamanan kerja, dan juga untuk menghindari kekakuan berinteraksi dengan masyakat.
"Biar lebih santai, jadi kerja enak, selain itu, biar tidak terlalu kaku, agar diskusi dengan masyarakat jadi lebih cair, menampung banyak aspirasi, untuk saya sampaikan ke Pak Presiden," ujarnya.
Advertisement