Catat, Ini Kelompok Masyarakat Mendapat Vaksin Covid-19 di Sumut

Pemerintah Indonesia telah memulai vaksinasi Covid-19 pada 13 Januari 2021. Di Sumatera Utara (Sumut), vaksinasi Covid-19 dimulai 14 Januari 2021, dan tidak semua orang akan menjadi penerima vaksin. Masyarakat mendapat vaksin kelompok prioritas

oleh Reza Efendi diperbarui 18 Jan 2021, 14:34 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2021, 14:34 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Medan Pemerintah Indonesia telah memulai vaksinasi Covid-19 pada 13 Januari 2021. Di Sumatera Utara (Sumut), vaksinasi Covid-19 dimulai 14 Januari 2021, dan tidak semua orang akan menjadi penerima vaksin. Masyarakat mendapat vaksin kelompok prioritas.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, dr Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan, pemerintah memberlakukan beberapa persyaratan dalam vaksinasi Covid-19, terutama kepada masyarakat yang berasal dari kalangan produktif.

"Mereka adalah berusia 18 sampai 59 tahun, tidak pernah terpapar Covid-19 dengan catatan bukan penyintas, tidak memiliki komorbid. Pastinya, tidak sedang sakit," kata Alwi, Senin (18/1/2021).

Dijelaskan, komorbid umumnya adalah jenis penyakit berat, seperti ginjal, hipertensi, jantung, dan lainnya. Untuk penyakit diabetes melitus apabila terkontrol, vaksinasi Covid-19 masih dapat diberikan.

Sementara itu untuk usia, vaksin Sinovac hanya dapat diberikan pada batasan usia 59 tahun. Untuk vaksin Pfizer usia 60 tahun ke atas bisa dijangkau, namun sejauh ini di Indonesia vaksinnya belum tersedia.

"Syaratnya tergantung dari jenis vaksin," jelasnya.

 

Saksikan Video Menarik Berikut ini:


Penyintas Covid-19

Ilustrasi vaksin corona, vaksin covid-19
Ilustrasi vaksin corona, vaksin covid-19. Kredit: fernando zhiminaicela via Pixabay

Disebutkan Alwi, soal penyintas sebetulnya masih boleh menerima vaksin Covid-19. Hanya saja sejauh ini pemerintah belum memprioritaskan, sebab penyintas telah memiliki kekebalan walaupun sedikit.

"Yang mau dikejar belum ada kekebalan. Penyintas boleh divaksin? Ya, boleh," sebutnya.

Sumut sendiri pada termin pertama mendapat 40.000 vial vaksin Covid-19. Kemudian pada termin kedua kembali menerima 34.840 vial vaksin. Total vaksin Covid-19 di Sumut secara keseluruhan 74.840 vial.


Gubernur Sumut Divaksin

Ilustrasi vaksin COVID-19 (Source: Pexels/Artem Podres)
Ilustrasi vaksin COVID-19 (Source: Pexels/Artem Podres)

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, menjadi orang pertama yang disuntik vaksin yang dilaksanakan di Posko Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumut, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan. Usai vaksin, Gubernur Edy merasa dirinya lebih sehat.

"Rasa-rasanya, semakin sehat, semakin segar," kata orang nomor satu di Provinsi Sumut itu.

Terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Gubernur Edy berharap masyarakat tidak perlu takut, karena pemerintah sudah menjamin keamanannya. Vaksin yang disuntikkan kepada dirinya sama dengan yang akan disuntikkan kepada masyarakat.

"Sama (vaksin) Sinovac. Jangan gentar, BPOM menyatakan aman, MUI menyatakan halal. Mudah-mudahan bermanfaat untuk kita," sebutnya, usai divaksin beberapa waktu lalu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya