Wali Kota Binjai Terpilih Juliadi Meninggal Dunia, KPU Serahkan Keputusan ke Mendagri

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Binjai menyerahkan proses keputusan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait meninggalnya Juliadi, Wali Kota Binjai terpilih. Juliadi meninggal dunia Selasa, 9 Februari 2021, pukul 22.44 WIB.

oleh Reza Efendi diperbarui 10 Feb 2021, 17:57 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2021, 17:57 WIB
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Binjai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Binjai menyerahkan keputusan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait meninggalnya Juliadi, Wali Kota Binjai terpilih. Juliadi meninggal dunia Selasa, 9 Februari 2021, pukul 22.44 WIB.

Ketua KPU Kota Binjai, Zulfan Effendi‎ mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Juliadi-Amir Hamzah, ke Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Binjai.

"Sesuai regulasi, kita (KPU) sudah selesai tugasnya, dan selanjutnya DPRD mengusulkan nama tersebut untuk dilantik Mendagri melalui gubernur," kata Zulfan, Rabu (10/2/2021).

Wali Kota dan ‎Wakil Wali Kota Binjai terpilih periode 2021-2024 tinggal menunggu pelantikan sesuai dengan Surat Keputusan (SK) dari Kemendragi. Namun, Juliadi meninggal dunia. Menurut Zulfan, keputusan ada di pemerintah pusat.

"Apakah wakilnya saja dilantik, kemudian ada Pj (Penjabat) atau Plt (Pelaksana tugas) dari Kemendagri ditugaskan ke wakilnya untuk dilakukan pergantian," ucapnya.

Kemendagri belum menentukan jadwal pelantikan calon kepala daerah terpilih pada Pilkada 2020. Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri sudah menyurati gubernur untuk menunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) masing-masing daerah sebagai Pelaksana harian (Plh) kepala daerah yang berakhir masa jabatannya pada 17 Februari 2021.

"Termasuk Binjai," ujar Zulfan.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut ini:

Terpapar Covid-19

Gambar ilustrasi ini dengan izin dari National Institutes of Health pada 27 Februari 2020. Menunjukkan mikroskopis elektron transmisi SARS-CoV-2 juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus yang menyebabkan Corona COVID-19. (AFP/National Institutes of Health).
Gambar ilustrasi ini dengan izin dari National Institutes of Health pada 27 Februari 2020. Menunjukkan mikroskopis elektron transmisi SARS-CoV-2 juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus yang menyebabkan Corona COVID-19. (AFP/National Institutes of Health).

Kabar duka menyelimuti warga Binjai, Sumatera Utara (Sumut). Wali Kota terpilih, Juliadi, meninggal dunia. Juliadi meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Bunda Thamrin, Medan, akibat terpapar virus corona Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Binjai, dr Sugianto, memastikan Juliadi meninggal dunia dalam keadaan konfirmasi positif Covid-19. Sebelum meninggal dunia, Juliadi sempat menjalani isolasi Covid-19 selama 11 hari. Jenazah langsung dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat.

"Pihak keluarga minta beliau dimakamkan di sana," ungkapnya.

Pemenang Pilkada

Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 (Liputan6.com / Abdillah)
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 (Liputan6.com / Abdillah)

Juliadi terpapar Covid-19 sebelum resmi dilantik menjadi Wali Kota Binjai. Namun, hingga kini belum ada jadwal resmi kapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai terpilih akan dilantik.

Pasangan Juliadi-Amir Hamzah merupakan pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 9 Desember 2020. Keduanya ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai terpilih.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan KPU Kota Binjai Nomor: 1/PL.02.7-Kpt/1275/Kota/I/2021 tanggal 21 Januari 2021, tentang Penetapan Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai tahun 2020.

Juliadi-Amir Hamzah merupakan pasangan calon nomor urut 3 yang diusulkan Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Demokrat. Mereka ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai terpilih dengan perolehan 66.731 suara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya