Liputan6.com, Palembang - Penemuan mayat kembali menggegerkan warga Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel). Kali ini terjadi di depan Masjid Al-Hikmah di Kelurahan Sukabangun Kecamatan Sukarami Palembang.
Para pengunjung masjid dan pedagang di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), tampak kaget. Karena ada satu orang pria paruh baya, dengan posisi tubuh tertelungkup di teras masjid.
Sri (58) yang melihat korban pertama kali mengatakan, dia melihat korban datang ke masjid sekitar pukul 10.30 WIB. Korban terlihat hendak beristirahat dan ingin menunaikan salat Zuhur di masjid.
Advertisement
Baca Juga
“Dia awalnya duduk di pojok depan masjid, lalu mendekati saya dan bertanya dimana tempat jualan pulsa. Saya beritahu, ada jualan pulsa di depan sekolah sana,” ucapnya di TKP di Palembang, Rabu (10/2/2021).
Korban akhirnya memilih untuk kembali ke teras masjid, tempat korban meletakkan barang-barangnya.
Tak lama kemudian, korban terduduk sembari memegang perut dan menahan sakit. Lalu korban muntah-muntah dan tiba-tiba tubuhnya langsung tergeletak di lantai masjid.
Sri yang curiga dengan korban, langsung memanggil suaminya Tugimin, warga sekitar dan marbot masjid di Palembang tersebut untuk melihat kondisi korban.
“Korban langsung diperiksa, ternyata sudah tidak bernafas. Kami langsung menghubungi polisi," katanya.
Beberapa waktu kemudian, anggota Polsek Sukarami langsung datang ke TKP dan mengevakuasi jasad pria paruh baya tersebut.
"Jasad Mr.X ini langsung kita evakuasi ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang untuk diperiksa, termasuk mencari tahu dan menghubungi keluarga korban," katanya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
Identitas Korban Terkuak
Pada Rabu sore, anggota keluarga korban akhirnya datang ke Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang, guna memastikan identitas korban.
Keponakan korban Hendra (37) mengatakan, jika jasad pria paruh baya tersebut adalah pamannya bernama Herman (57). Pamannya merupakan warga Jalan Sukarjo Harjo Wardoyo Gang Duren Kelurahan 7 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I Palembang.
Dia mengatakan, awalnya keluarga korban mendapatkan kabar dari anggota Polsek Sukarami, yang menghubungi salah satu keluarganya.
"Setelah mendapat informasi, kami langsung berangkat ke rumah sakit. Ternyata benar, yang meninggal dunia itu paman saya,” ucapnya.
Advertisement
Pedagang Keliling
Sebelum ditemukan meninggal dunia, Hendra mengetahui jika pamannya memang dalam kondisi tidak fit dan sering batuk-batuk. Terlebih usia pamannya yang sudah menua.
Namun dia memastikan, jika pamannya yang berprofesi sebagai pedagang sarung bantal keliling tersebut, sedang tidak mengidap penyakit parah.
"Saya kira paman kami meninggal karena sakit, karena memang sudah faktor usia, jadi tidak ada penyakit kronis ataupun penyakit serius yang diidapnya," katanya.
Pihak keluarga korban berencana akan memakamkan Herman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Telaga Swidak Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, pada Kamis (11/2/2021) pagi.