Jalan Mulus Warga Jembrana Tak Lagi Merana

TMMD ke-110 Kodim Jembrana menyasar sasaran fisik pembuatan jalan, penyangga jalan, dan juga gorong-gorong. Sebelumnya di daerah itu hanya ada jalan setapak, tetapi sejak ada program TMMD jalanan menjadi luas sehingga bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat.

oleh Dewi Divianta diperbarui 11 Jul 2023, 10:12 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2021, 10:00 WIB
TMMD Kodim Jembrana
TMMD Kodim Jembrana (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Denpasar - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 tahun 2021 wilayah jajaran Kodam IX/Udayana kali ini menyasar pembuatan jalan, saluran air, dan gorong-gorong. 

Kepala Penerangan Kodam Udayana (Kapendam) Kolonel Kav Jonny Harianto G mengatakan, kegiatan TMMD ke-110 sudah memasuki hari ke-22, untuk sasaran fisik secara keseluruhan dengan persentase pengerjaan mencapai 83% di Kodim 1603/Sikka, 73% di Kodim 1618/TTU, 72% di Kodim 1608/Bima, dan 67% di Kodim 1617/Jembrana.

"Sasaran fisik masing-masing Satgas TMMD difokuskan baik untuk membuka dan memperkeras akses jalan serta membangun jembatan penghubung antar desa dan perbaikan bangunan tempat ibadah, sekolah maupun tempat fasilitas umum lainnya," kata Kapendam kepada Liputan6.com di Jembrana, Bali, Selasa (23/3/2021).

Kapendam meninjau langsung program TMMD di Kodim 1617/Jembrana yang berlokasi di Banjar Sawe, Desa Batu Agung, Kecamatan Jembrana Kabupaten Jembrana.

Dalam kesempatan itu, dirinya tampak berinteraksi dengan warga yang mengaku senang dengan adanya program TMMD tersebut. Tak sedikit warga yang membantu para satgas TMMD itu dalam mengerjakan pembangunan jalan yang bertahun-tahun baru tersentuh.

"Pengerjaaan program TMMD Kodim Jembrana ini telah mencapai 67%. Seperti kita lihat ada pembuatan jalan rabat beton dengan panjang 1.372 meter, lebar 2,5 meter dan tebal 15 sentimeter, pembuatan saluran air atau got dengan panjang 448 meter, tinggi 0,8 meter serta lebar atas 1,1 dan bawah 0,9 meter, termasuk pembuatan gorong-gorong (buis beton) 2 buah dengan panjang masing-masing 6 meter," ujar Kapendam.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Pengetatan Prokes di Proyek TMMD

TMMD Kodim Jembrana
TMMD Kodim Jembrana (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Ia menyebut, setelah pengerjaan jalan selesai akan ada bantuan lain dari Dansatgas untuk warga sekitar TMMD, yakni pemberian ternak dan kandangnya.

"Jalan itu benar-benar dibutuhkan warga, sekaligus membukakan gerbang menuju masa depan yang lebih baik. Nanti ada warga akan mendapatkan bantuan hewan ternak berupa 4 ekor kambing termasuk telah dibuatkan kandangnya juga," ucapnya.

Sementara itu, salah satu warga, I Gusti Agung Kade Darmawan mengucapkan terima kasih banyak kepada TNI khususnya satgas TMMD yang setiap hari bekerja dalam kondisi cuaca yang terkadang hujan. 

"Terima kasih Bapak-Bapak TNI, kami hanya sanggup mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dedikasinya untuk membangun jalan ini, karena jalan ini sangat berguna bagi warga masyarakat di desa kami. Saya beserta keluarga juga sangat berterima kasih telah diberi bantuan hewan ternak kambing termasuk dibuatkan kandangnya, semoga kambing tersebut dapat merubah kehidupan keluarga kami menjadi lebih baik," kata dia.

Untuk diketahui, TMMD merupakan salah satu pengabdian TNI untuk terus memperkokoh sinergitas antara TNI, Pemda, Polri dan masyarakat.

"Meski dalam pengerjaannya dilakukan secara gotong-royong dengan warga sekitar, namun saya tegaskan TMMD dilaksanakan dengan menerapkan prokes secara ketat. Saya berharap hasilnya dapat dirasakan oleh warga masyarakat," kata dia. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya