Akhir Pencarian Nelayan Gorontalo Utara Usai 3 Hari Hilang Saat Melaut

Seorang Nelayan bernama Ardan Manopo (55) warga Desa Dulukapa, Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), yang dikabarkan hilang melaut, kini berhasil ditemukan, Rabu 14 April 2021.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 15 Apr 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2021, 12:00 WIB
Tim SAR Gabungan saat melakukan evakusi Jenazah Ardan (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Tim SAR Gabungan saat melakukan evakusi Jenazah Ardan (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Seorang nelayan bernama Ardan Manopo (55) warga Desa Dulukapa, Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) yang dikabarkan hilang melaut selama tiga hari, kini berhasil ditemukan, Rabu 14 April 2021.

Jenazah Ardan ditemukan oleh tim SAR Gabungan TNI dan Polri yang dibantu warga sekitar di Pantai Dunu, Kecamatan Monano sekitar pukul 08.00 Wita pagi.

Sebelumnya, tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap Ardan setelah mendapat informasi bahwa ada warga yang melaut dan tak kunjung pulang. Berdasarkan informasi tersebut tim SAR gabungan yang dibagi menjadi dua regu langsung melakukan pencarian.

Gelombang yang tinggi serta angin yang begitu kuat menjadi salah satu kendala mereka dalam melakukan pencarian. Akibatnya, pencarian tidak maksimal dan kembali dilanjutkan.

Tak lama pelaksanaan operasi berlangsung, salah satu dari regu tersebut melihat ada puing pecahan perahu di sekitar Pantai Dunu. Hingga akhirnya pencarian difokuskan di sekitar pantai tersebut.

Alhasil, setelah beberapa jam pencarian korban berhasil ditemukan mengapung di pantai itu dengan jarak 1.59 NM arah Timur Laut dari titik lokasi kecelakaan perahu korban.

Kepala Seksi Operasi SAR Gorontalo (Kasie) Hendry Pattiruhu membenarkan, bahwa korban telah ditemukan oleh Tim SAR di pantai Dunu dalam keadaan meninggal dunia.

"Korban berhasil ditemukan dan kini telah dievakuasi dan diserahkan ke rumah keluarga di desa Desa Dulukapa," kata Hendry Pattiruhu.

Ia menambahkan, cuaca yang tidak menentu membuat gelombang laut sewaktu-waktu bisa mengakibatkan kecelakaan. Diminta warga nelayan untuk tetap waspada saat melaut.

"Nelayan diminta jangan melaut jika ada informasi cuaca buruk, sebab akan berisiko jika hal ini tidak diindahkan," ia menandaskan.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya