Liputan6.com, Palembang - Wabah Covid-19 di Indonesia ternyata membawa inspirasi bagi Bustanul Arifin (45), warga Ogan Ilir Sumatera Selatan (Sumsel).
Pasalnya, di tengah pandemi Covid-19, bisnis ikan hias pun semakin melambung. Potensi inilah yang dilirik oleh Arifin. Bermodal lahan rawa seluas 2.500 meter persegi, Arifin bertekad membuat pusat budidaya ikan koi terbesar di Indonesia.
Awalnya, Arifin melihat belum banyak pelaku bisnis yang melirik budidaya ikan koi dengan skala besar di Sumsel.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
“Saya melihat memang belum banyak yang berminat membudidaya ikan koi, dalam kapasitas besar di Sumsel. Makanya saya langsung terinspirasi memulai usaha ini,” ucapnya, Kamis (22/4/2021).
Dia memulai dengan membudidaya bibit ikan koi dengan kualitas terbaik, sejak pertengahan tahun 2020 lalu. Lahan rawa miliknya di Desa Sejaro Sakti Kecamatan Indralaya Ogan Ilir, disulapnya menjadi kolam ikan koi.
Selain memang hobi memelihara ikan hias, Arifin juga melihat potensi pangsa pasar ikan koi tersebut sangat menjanjikan.
Bahkan dari usaha yang dinamai Ogan Ilir Koi Pam tersebut, Arifin sedang mempersiapkan untuk menembus pangsa pasar Asia Tenggara. Seperti ekspor ikan koi ke Malaysia, Thailand dan Singapore.
“Kalau orang tahunya, pusat budidaya ikan koi di Indonesia ada di Blitar Jawa Timur (Jatim). Tapi saya yakin, Ogan Ilir juga bisa menciptakan hal serupa, dengan usaha yang saya bangun ini juga,” katanya.
Karena kecintaannya terhadap ikan hias koi, dia bahkan mengimpor indukan ikan koi dari Jepang. Yaitu jenis Kohaku dan Goromo.
Di kolamnya di Ogan Ilir, ada sekitar 50 ekor indukan ikan koi hias dengan ukuran bervariasi. Mulai dari ukuran 50 sentimeter hingga 70 sentimeter.
Untuk ukuran ikan koi hias sendiri, tergantung dari faktor genetiknya. Proses pemijahan indukan ikan koi hias juga, harus menunggu sampai ukurannya benar-benar besar.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
Harga Puluhan Juta
“Kalau semakin besar ukuran indukan ikan koi hias, telurnya juga akan berukuran maksimal seperti indukannya,” ungkapnya.
Bisnis budidaya ikan koi hias tersebut, kini sudah membuahkan hasil. Di kolam ikan tersebut, sudah ada ratusan ikan koi hias dengan panjang mencapai 30 sentimeter. Sementara ikan yang masih kecil hasil pemijahan, jumlahnya mencapai sekitar 5.000 ekor.
Untuk harga jualnya sendiri, lanjutnya, tergantung dengan jenis dan ukuran. Untuk ikan koi hias jenis Kohaku berukuran 15x25 sentimeter, dihargai mulai Rp250.000 hingga di atas Rp 1 juta per ekor.
“Kalau ikan koi hias sepanjang 70 sentimeter, dipatok hingga Rp40 jutaan. Ada juga ikan koi berumur 75 tahun, bisa tumbuh hingga 120 sentimeter,” ucapnya.
Advertisement