Respons TGUPP Jakarta Terkait Rencana Penataan Area Hexagon Kepulauan Seribu

Peningkatan kualitas sarana dan pra-sarana Pariwisata Kepulauan Seribu mendapat respons positif dari Pemerintah Propinsi DKI Jakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mei 2021, 14:01 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2021, 12:28 WIB
Wisata Kepulauan Seribu Mulai Ramai Wisatawan
Wisatawan mengunjungi Pulau Kelor, Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (11/4/2021). Pariwisata Kepulauan Seribu mulai ramai dikunjungi wisatawan setelah beberapa waktu lalu Pemprov DKI membuka kembali dengan harapan menggerakkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Rencana kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu dengan PT Paramitra 1000 Wisata dalam upaya penyediaan destinasi wisata baru dan Penataan Area Hexagon, serta peningkatan kualitas sarana dan pra-sarana Pariwisata Kepulauan Seribu mendapat respons positif dari Pemerintah Propinsi DKI Jakarta.

Perwakilan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta, Rio mengatakan pada prinsipnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendukung rencana tersebut dan sudah men-disposisikan untuk didiskusikan serta ditindaklanjuti, utamanya terkait perizinan.

Pernyataan tersebut diungkapkan Rio pada zoom meeting yang digelar Dinas Pariwisata Propinsi DKI Jakarta terkait Pengembangan dan Penataan Area Hexagon, Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, (Jumat, 07/4/2021).

"Dan terkait aset daerah, beliau menyampaikan harapan dan dukungan dari rekan rekan PTSP maupun dari Dinas Parekraf DKI Jakarta," ujarnya.

Rio berharap kepada management PT Paramitra 1000 Wisata untuk memaparkan gambaran teknis maupun detail perencanaan pada forum berikutnya. Dengan begitu rencana Penataan Area Hexagon dapat segera diwujudkan.

"Agar supaya dalam proses dan progress ke depannya di temui kendala-kendala yang membutuhkan support tertentu dari Pemerintah Propinsi DKI Jakarta," ujarnya.

Penataan dan pengembangan Area Hexagon sendiri adalah salah satu program Pemerintah Kepulauan Seribu guna mewujudkan Kepulauan Seribu sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan salah satu dari 10 destinasi wisata favorit Indonesia.

Upaya kolaborasi kerja sama pengembangan dan penataan kawasan wisata yang sudah ada maupun yang akan diselenggarakan.

"Rencananya akan menggandeng pihak swasta dan investor lokal maupun investor asing serta melibatkan masyarakat kelompok wisata setempat," ujarnya.

Direktur Utama PT Paramitra 1000 Wisata, Nana Suryana mengaku senang atas respons positif dari Gubernur DKI Jakarta yang disampaikan oleh tim TGUPP Gubernur Propinsi DKI Jakarta di rapat daring tersebut.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Anies Baswedan atas dukungan Pemprov DKI Jakarta terkait niatan kami berperan aktif dan berpartisipasi langsung membangun dan menata Area Hexagon, Pulau Panggang, sebagai destinasi wisata baru di Kepulauan Seribu," ucapnya.

Shinta Nindyawati yang mewakili Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Propinsi DKI Jakarta menyampaikan perhatiannya pada pemenuhan aturan-aturan dan regulasi dari kementerian maupun lembaga berwenangterkait rencana dan realisasi penyelenggaran kegiatan serta pengelolaan pariwisata di Kepulauan Seribu.

"Khususnya meminta Paramitra 10000 berkonsultasi dan berkordinasi kepada Taman Nasional Kepulauan Seribu serta Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan dengan demikian pada pelaksanaannya nanti tidak terjadi persinggungan ketentuan maupun pelanggaran regulasi serta perizinan yang tidak di penuhi PT Paramitra 1000 Wisata," jelasnya.

Kepala Suku Dinas Pariwisata Kepulauan Seribu, Puji Astuti menyampaikan apresiasi kepada pihak sawsta manapun yang berkeinginan untuk berpartisipasi menata Area Hexagon, Kepulauan Seribu khususnyadan pengembangan pariwisata kepulauan seribu pada umumnya.

"Kami dari dinas pariwisata kabupaten kepulauan seribu sangat senang dan menyampaikan terima kasih kepada Paramitra 1000 Wisata terhadap keinginan dan rencananya mendukung Penataan Area Hexagon maupun pulau pulau yang berpotensi untuk di kembangkan dan dijadikan destinasi wisata baru," tuturnya.

Terakhir, Nana Suryana, selaku pendiri Paramitra 1000 Wisata sekaligus konseptornya, menegaskan, saat ini pihaknya fokus pada pemenuhan regulasi dan perizinan serta pemenuhan ketentuan ataupun peraturan dari Kementerian, Instansi/Institusi berwenang serta Peraturan Pemerintah Provinsi, dan Peraturan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu.

"Kami akan segera bersinergi dan memproses perizinan dan kelengkapan adminsitrasi hulu hilir yang harus kami penuhi guna mewujudkan niat dan rencana kami," tutupnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya