4 Kabupaten di Sumsel Zero Kasus Aktif COVID-19

Dari 17 kabupaten/kota di Sumsel, ada 4 kabupaten di Sumsel yang zero kasus aktif COVID-19.

oleh Nefri Inge diperbarui 15 Okt 2021, 22:30 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2021, 22:30 WIB
(Foto:Dok Unair)
Tim Unair temukan obat COVID-19 (Foto: Dok Unair Surabaya)

Liputan6.com, Palembang - Penurunan kasus aktif COVID-19 di Sumatera Selatan (Sumsel), merupakan buah dari ketatnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Namun hingga kini, masih ada ratusan warga Sumsel yang terkonfirmasi positif COVID-19. Jumlahnya sebanyak 188 orang.

Data tersebut terkonfirmasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, yang diperbaharui melalui website corona.sumselprov.go.id, per tanggal 14 Oktober 2021 lalu.

Kepala Dinkes Sumsel Lesty Nuraini menuturkan, kasus COVID-19 di Sumsel sejak awal mewabah mencapai 59.751 orang.

"Sudah ditambahkan dengan penambahan sebanyak 10 kasus," ucapnya, Jumat (15/10/2021).

Kendati kasus aktif COVID-19 sudah menurun drastis dibandingkan tahun lalu, namun Dinkes Sumsel terus mengimbau untuk menjaga protokol kesehatan (prokes).

Dia berharap, penurunan kasus aktif COVID-19 tersebut, bisa mengubah status pandemi COVID-19 menjadi endemi.

"Tetap waspada dan masyarakat jangan lalai terhadap prokes. Semoga kasus aktif kian berturun, semoga pandemi COVID-19 bisa selesai," katanya.

Dari data Dinkes Sumsel per 13 Oktober 2021, kasus konfirmasi bertambah 8 orang. Rincian penyebarannya ada di Kabupaten Muara Enim dan Kota Prabumulih masing-masing 2 orang.

Lalu, 1 orang di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Banyuasin dan Musi Rawas Utara (Muratara) Sumsel. Sementara, daerah lain kasus hariannya sudah nol.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kabupaten Zero COVID-19

Ilustrasi Covid-19, virus corona
Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Miroslava Chrienova via Pixabay

Secara akumulasi, kasus konfirmasi COVID-19 tertinggi ada di Palembang sebanyak 30.350 kasus, Kabupaten Muara Enim sebanyak 3.866 kasus, 3.356 kasus di Banyuasin dan Kota Lubuk Linggau sebanyak 3.071.

Sedangkan di Musi Banyuasin (Muba) sebanyak 2.938 kasus, OKU Timur sebanyak 2.550 kasus, di Lahat sebanyak 2.506 dan Kabupaten Muratara sebanyak 2.431 kasus.

Serta di Kota Prabumulih 2.300 kasus dan Kabupaten Ogan Ilir Sumsel sebanyak 1.276 kasus. Sementara daerah lain, di bawah angka 1.000 kasus konfirmasi positif COVID-19.

Dari data itu, ada beberapa daerah yang tidak memiliki kasus aktif. Yakni di Kabupaten Empat Lawang, OKU Selatan, Lahat dan Musi Rawas.

Vaksinasi di Sumsel

Musim Mas Group telah menyalurkan sebanyak 23.400 dosis vaksin sejak Agustus 2021 sampai saat ini.
Ilustrasi vaksinasi.

“Kasus aktif terbanyak ada di Palembang dengan 34 kasus, Kabupaten OKU Timur dan Ogan Ilir masing-masimg 15 kasus dan Musi Banyuasin sebanyak 11 kasus. Daerah lain sebanyak 10 kasus,” katanya.

Untuk vaksinasi sendiri, dilanjutkan Lesty, di Sumsel kini telah tercapai 31,95 persen untuk dosis 1, 18,88 dosis 2 dan 64,53 dosis 3 khusus untuk nakes. Dengan total sasaran vaksinasi kepada 6,3 juta orang.

Lefty, warga Kecamatan Ilir Timur II Palembang menuturkan, jika vaksinasi COVID-19 sangat dibutuhkan. Selain menjaga kesehatan, juga untuk persyaratan keperluan lainnya.

“Vaksinasi menjadi salah satu syarat untuk berbagai aktivitas. Seperti beberapa waktu lalu, saya harus mengantongi sertifikat vaksin, jika ingin berobat gigi ke dokter,” katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya