Liputan6.com, Gorontalo - Kabupaten Bone Bolango (Bonebol) yang berada di Provinsi Gorontalo merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Gorontalo. Kabupaten ini terbentuk berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
Wilayah Bone Bolango berbatasan dengan Laut Sulawesi di sebelah utara, Teluk Tomini di sebelah selatan, Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo di sebelah barat, serta Provinsi Sulawesi Utara (Kabupaten Bolaang Mongondow) di sebelah timur. Luasnya mencapai 1.984,58 kilometer persegi.
Baca Juga
Wilayahnya terbagi atas 18 kecamatan, dengan Kecamatan Pinogu sebagai kecamatan terluas yaitu sebesar 496,00 kilometer persegi. Sedangkan, Kecamatan Bulango sebesar 0,29 kilometer persegi merupakan kecamatan terkecil.
Advertisement
Bone Bolango menjadi kabupaten yang memiliki jumlah penduduk terbanyak ke-3 di Provinsi Gorontalo. Pada 2020, jumlah penduduknya mencapai 162.778 jiwa, terdiri atas 81.885 penduduk laki-laki dan 80.893 jiwa perempuan. Indeks pembangunan manusia kabupaten ini menempati posisi kedua setelah Kota Gorontalo.
Menariknya, Kabupaten Bone Bolango sendiri memiliki banyak objek wisata yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Itulah mengapa jika saat ini Kabupaten Bone Bolango kerap menjadi sasaran para wisatawan lokal maupun mancanegara.
Berikut 8 wisata ciamik yang ada di Kabupaten Bone Bolango dan wajib dikunjungi oleh para traveler. Mulai dari wisata alam, hingga spot wisata buatan pemerintah daerah Bonebol.
Simak juga video pilihan berikut:
Benteng Ulanta
Kehadiran objek wisata Benteng Ulanta (Ulanta Hill) di Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango kian memikat wisatawan untuk berkunjung.
Buktinya, setiap harinya destinasi wisata yang dibangun Pemerintah Kabupaten Bone Bolango (Bonebol), makin ramai dikunjungi para wisatawan, baik lokal maupun luar Kabupaten Bonebol.
Kehadiran dua menara di sisi kiri dan kanan bangunan utama Benteng Ulantha membuat benteng ini sangat menarik. Ditambah lagi dengan bangunan gerbang, serta gazebo di kawasan itu membuat objek wisata itu semakin menarik untuk dikunjungi.
Apalagi saat ini untuk berkunjung ke objek wisata Benteng Ulanta tidak perlu mengeluarkan biaya yang merobek kantong. Hanya dengan Rp5 ribu, kita sudah bisa menjejaki benteng tersebut.
Dari atas dua menara Benteng Ulanta terlihat hamparan sawah nan hijau serta pegunungan. Kemudian terlihat juga perkantoran Bupati Bonebol, Islamic Center Bonebol, gedung-gedung Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang baru di Bonebol.
Advertisement
Wisata Hiu Paus
Ingin merasakan sensasi berenang bersama hiu paus yang ramah? Jangan lupa berkunjung ke Kabupaten Bone Bolango (Bonebol), Provinsi Gorontalo. Lokasi wisata ini berada di pesisir laut Teluk Tomini, Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone.
Lokasi wisata hiu paus ini pun tidak jauh dari pusat Kota Gorontalo dan sangat mudah diakses. Hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dengan melintasi jalan Trans Sulawesi, kita sudah bisa sampai di lokasi.
Tak heran jika tempat ini memang kerap dikunjungi oleh wisatawan luar Gorontalo, mulai dari pejabat negara, artis, hingga wisatawan mancanegara (wisman) juga sering kali terlihat di tempat ini.
Destinasi wisata yang satu ini, selain menawarkan keseruan berenang bersama hiu paus jinak, pengunjung juga disuguhkan pemandangan alam sekitar yang indah perpaduan antara laut dan perbukitan.
Laut yang memiliki air yang jernih dan pantai yang begitu bersih menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para pelancong. Ditemani para pemandu yang ramah membuat wisatawan sangat betah.
Keramahan hiu paus sudah dibuktikan oleh para wisatawan dengan mencoba snorkeling dan berenang bersama kawanan ikan raksasa dengan nama latin Rhincodon typus itu.
Jika kita ingin menyapa hiu tersebut datanglah di waktu pagi. Sebab, selain gelombang laut masih tenang, itu lah waktu hiu paus mencari makan.
Panakaran Burung Maleo
Jika Anda salah satu penggemar jelajah alam, tidak ada salahnya untuk mencoba treking di lokasi Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW). Warga sekitar menyebutnya hutan Hungayono, yang berada di Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango (Bonebol), Gorontalo.
Di tempat ini pengunjung bisa merasakan suasana alam yang sesungguhnya, mengingat lokasi ini menjadi habitat asli hewan endemik Sulawesi, seperti tarsius, monyet hitam, dan burung maleo.
Selain menyajikan pemandangan hutan yang masih asri, Hungayono juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelancong yang hendak melakukan treking dan menjelajah alam.
Untuk menuju lokasi tersebut, para wisatawan harus menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam dengan menggunakan kendaraan roda dua. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan dengan treking selama 1 jam dengan medan yang cukup sulit dan menantang.
Jalur yang terjal dan berlumpur menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi para traveler yang mau mencoba tacking ini. Namun perjalanan menantang ini tidak begitu terasa, sebab pasti perjalanan akan ditemani suara burung dan gemericik air alami.
Itulah sebabnya jika tempat ini menjadi lokasi pilihan para traveler yang hobinya bercengkrama dengan alam. Tidak hanya itu, hungayono juga banyak dikunjungi wisatawan asing, khususnya dari belanda yang ingin meneliti satwa.
Tidak hanya menikmati keindahan alamnya saja. Di hutan Hungayono, pengunjung juga bisa melihat langsung proses penetasan burung Maleo. Mulai dari pengambilan telur, penetasan hingga proses rilis burung dengan nama latin Macrocephalon.
Hungayono memang masih terjaga keaslian hutannya. Mulai dari aliran sungai yang masih jernih, di sini pula banyak pepohonan besar yang diperkirakan sudah hidup ratusan tahun lalu.
Advertisement
Air Panas Lombongo
Kabupaten Bone Bolango merupakan kabupaten yang terletak di bagian timur Provinsi Gorontalo. Wilayah ini memiliki potensi besar di sektor pariwisata dengan sejumlah lokasi yang unik dan khas. Seperti lokasi wisata Lombongo, yang terkenal dengan air kawah panas.
Secara umum pemandian yang berada di tengah hutan ini menyuguhkan sensasi tersendiri bagi pengunjungnya. Perpaduan udara dingin dan air hangat memberikan kesejukan kepada para pengunjung. Ini berbeda dengan pemandian lain yang berada di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Di lokasi pemandian ini, pengunjung akan dimanjakan dengan suasana sunyi di tengah hutan alami Taman Nasional Bogani Nani Wartabone sambil berendam air hangat dari kawah.
Di lokasi pemandian ini, terdapat dua kolam air panas dengan luas 500 meter persegi dan kedalaman berkisar satu hingga dua meter. Di kolam ini, pengunjung bisa berendam untuk meregangkan ketegangan tubuh, sembari menikmati sejuknya pemandangan hutan hujan tropis Gorontalo.
Pemandian Lombongo merupakan pemandian air panas alami yang bersumber dari mata air panas. Karena tanah Gorontalo merupakan daratan vulkanik, maka di Desa Lombongo ini terdapat banyak mata air panas yang tersebar di sekitar desa.
Beberapa di antaranya dialirkan dan menjadi sumber air dari pemandian ini. Sumber air panasnya kaya akan mineral seperti sulfur (belerang). Sehingga, selain membuat rileks, ada manfaat lain berendam di pemandian air panas Lombongo ini, yaitu menyehatkan kulit.
Bagi Anda yang ingin menikmati kesejukan air pegunungan, di lokasi ini juga ada satu kolam air dingin yang bersumber dari aliran mata air pegunungan sekitar.
Didan Martadinata, salah satu pengunjung pemandian ini, mengatakan pemandangan di sekitar pemandian yang indah memanjakan mata. Selain itu, dengan berendam di kolam air hangat itu mampu menghilangkan kepenatan sehingga pengunjung bisa kembali segar.
Danau Perintis
Danau Perintis namanya, meski hanya berukuran kecil dan satu-satunya yang ada di Kabupaten Bone Bolango (Bonebol), namun danau ini selalu jadi primadona pilihan wisatawan yang ingin menikmati ketenangan dan keindahan alam.
Apalagi banyak pepohonan rindang yang mengelilingi danau itu, sehingga menambah sejuk suasana sekitar, bahkan saat di siang hari. Tak hanya itu, kicauan burung makin menambah suasana syahdu saat pengunjung berada di sekitar danau.
Danau berukuran luas sekitar 20 hektare ini juga menjadi tempat pelepas lelah para pekerja, mengingat lokasinya yang berada di dekat perkantoran.
Danau tersebut sangat cocok untuk sekadar menjadi tempat bercengkerama apalagi lokasinya yang mudah dijangkau. Apalagi tiap Rabu dan Sabtu, pihak pengelola membuka lahan kemping bagi siapa pun yang ingin bermalam di sekitar danau ini.
Selain indah, Danau Perintis juga punya cerita sejarah yang panjang dan lekat hubungannya dengan masyarakat Kabupaten Bone Bolango. Menurut catatan Pemda Bonebol, Danau Perintis sudah ada sejak zaman purbakala. Dan telah menjadi 'kantong air' sebagai sumber pengairan lahan pertanian setempat, bahkan sampai saat ini.
Advertisement
Taman Laut Olele
Bagi Anda yang hobi menyelam atau snorkeling, jangan lupa untuk datang ke Wisata Taman Laut Olele, Gorontalo. Olele adalah nama sebuah desa yang letaknya di kawasan pesisir Teluk Tomini.
Lokasi ini berada di Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango (Bonebol), Provinsi Gorontalo. Meski berada di pelosok, ternyata desa kecil ini tidak bisa dipandang sebelah mata, sebab di sinilah kita bisa menikmati keindahan bawah laut yang begitu memukau.
Akses menuju wisata ini memang agak jauh. Membutuhkan waktu sekitar 1 sampai 2 jam perjalanan dari pusat Kota Gorontalo, pengunjung sudah bisa sampai di lokasi dengan berkendara roda dua maupun roda empat.
Selain keindahan pantai sekitar, yang menarik di wisata Pantai Olele ialah keindahan bawah lautnya. Terumbu karang yang masih asri dan terjaga, kerap menjadi habitat berbagai jenis ikan dengan raga warna yang menarik.
Tidak hanya itu, menariknya, saat menyelam, pelancong bisa melihat langsung Salvador Dali atau Sponge Coral terbesar yang pernah di temukan di laut Sulawesi. Sponge coral dengan jenis Salvador Dali Rose ini hingga kini masih terjaga dengan utuh di bawah taman Laut Olele.
Iman Tilahunga, Pemandu dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Bonebol mengatakan, bahwa sponge coral tersebut hingga kini masih utuh dan terjaga di kedalaman kurang lebih 10 meter.
Sebelum melakukan penyelaman untuk melihat Salvador, penyelam wajib memperhatikan peraturan yang tidak bisa dilanggar. Di antaranya penyelam harus berhati-hati saat melakukan penyelaman, sebisa mungkin menjaga jarak agar tidak menyentuh Salvador Dali.
Air Mancur Taman Taqwa
Akhir pekan merupakan hal yang sangat ditunggu setiap oran. Lelah bekerja menjadi salah satu alasan mereka untuk menghabiskan masa liburan bersama sanak, kerabat hingga keluarga. Terlebih lagi bagi kawula muda yang sering menghabiskan malam akhir pekan.
Jika kalian warga Gorontalo dan bingung mau ke mana, ada salah satu tempat yang cocok untuk kalian yang ingin menghabiskan malam minggu. Namanya Air Mancur Taman Taqwa, Kabupaten Bone Bolango (Bonebol).
Aksesnya pun sangat dekat, tempat itu hanya berjarak sekitar 100 meter dari Kantor Kabupaten Bone Bolango. Saking mudahnya untuk dijangkau, pengunjung tempat ini membludak setiap malam.
Meski baru sepekan dibuka, air mancur itu kini viral di media sosial. Sebab banyak yang mengatakan bahwa Air Mancur Taman Taqwa merupakan air mancur terbesar yang pernah dimiliki warga Gorontalo.
Maka tak heran jika saat ini banyak pelancong lokal yang berbondong-bondong mendatangi dan menyaksikan langsung atraksi air mancur yang terbilang ciamik itu.
Sejauh mata memandang, dari kejauhan, gemerlap lampu berwarna-warni mampu menghipnotis para pengunjung.
Belum lagi bunyi gemericik air yang jatuh menambah kesan romantis kepada pasangan kaum muda-mudi yang memilih nongkrong di sekitar air mancur itu. Itulah mengapa jika tempat ini mulai menjadi primadona di kalangan pengguna Instagram.
Taman Taqwa cukup dekat dengan pegunungan yang membuat mereka betah dengan suasana itu. Ditambah lagi di tempat itu tidak dipungut biaya sama sekali.
Advertisement
Center Point Bonebol
Menara Center Point yang menjadi salah satu ikon Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, kini menjadi primadona bagi pegiat foto selfie atau swafoto. Sejak pagi hingga malam hari, Center point yang berada di tengah Bone Bolango ini tidak pernah sepi dari dari pengunjung.
Apalagi, saat malam hari. Dengan lampu-lampu yang menghias menara tersebut, menambah keindahan dan daya tarik bagi para pengunjung. Setiap saat banyak yang singgah untuk berfoto-foto. Seperti yang dikatakan Kahar Manti, salah satu warga sekitar yang berdekatan dengan lokasi Center Point.
Menara Center Point diresmikan oleh Bupati Kabupaten Bone Bolango, Hamin Pou, tahun 2016. Bupati sekaligus menobatkan Menara Center Point sebagai salah satu ikon Bone Bolango yang perlu dijaga.