Dua Pelajar Tewas Tenggelam saat Mancing di Sungai Cimanuk Sumedang

Kedua pelajar tersebut ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 25 Okt 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2021, 10:00 WIB
Tim SAR
Tim SAR gabungan mengevakuasi pelajar yang tenggelam di Sungai Cilutung anak Sungai Cimanuk Sumedang. (Foto: Dok. Humas Basarnas)

Liputan6.com, Bandung - Dua pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) tenggelam saat memancing di Sungai Cilutung anak Sungai Cimanuk, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (23/10/2021). Kedua pelajar tersebut ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia.

Kedua warga tersebut tenggelam usai terpeleset saat memancing di sungai itu pada pukul 16.00 WIB. Kronologi kejadian bermula pada saat dua siswa SMP memancing di pinggir Sungai Cilutung, anak Sungai Cimanuk.

Korban pertama, siswa bernama Rega (14) terjatuh ke sungai. Kemudian, rekannya bernama Ginanjar (16) berniat menolong namun ikut tenggelam bersama.

Pada pukul 20.30 WIB, korban bermama Ginanjar ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan Rega, warga Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, baru ditemukan tim SAR gabungan di sekitar lokasi kejadian sudah tak bernyawa pada Minggu (25/10/2021).

"Pukul 12.00 WIB korban dievakuasi menuju rumah duka untuk diserahterimakan kepada pihak keluarga korban," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Supriono.

Dengan telah ditemukannya seluruh korban, maka dilakukan penutupan operasi SAR, unsur SAR kembali ke kesatuan masing-masing. Adapun tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Bandung, Satbrimob Polda Jabar, BPBD Sumedang, BPBD Majalengka, Polsek Tomo, Koramil Tomo, Tagana Sumedang, Sigap Persis Sumedang, Progresive Sumedang, Baguna, Satpol PP Kec. Tomo, Cakrawala, GMBI Sumedang, Alfattah Rescue, IEA Maajalengka, Pramuka Peduli, Perangkat Desa Jembar Wangi dan masyarakat setempat.

Adapun alut yang digunakan yaitu 1 unit rescue car, 1 set palsar air, 1 set peralatan alkom, 1 set peralatan medis dan APD personal.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya