Liputan6.com, Garut - Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat mengklaim seluruh tahapan kejuaraan nasional (Kejurnas) Balap Sepeda ICF-Championship 2021 ISSI di Garut berlangsung sukses.
"Garut jadi dikenal oleh atlet-atlet kurang lebih dari 23 provinsi di Indonesia," ujarnya saat penutupan kejurnas Balap Sepeda ICF- National Championship ISSI bertempat di Art Center Garut, Rabu (27/10/2021).
Menurut Rudy, sebuah kebanggaan sekaligus kehormatan, Garut mendapat kepercayaan untuk menggelar event nasional secara resmi dengan melibatkan ratusan atlet profesional di tengah pandemi Covid 19.
Advertisement
"Insya Allah ke depan kami bersedia kembali menjadi penyelenggara kejurnas di Garut," ujar dia kembali menantang PB ISSI untuk menggelar kejuaraan serupa di kemudian hari.
Baca Juga
Ketua ISSI Jawa Barat Yudi Nugraha Lasmingrat mengaku bangga dengan capaian itu. Menurutnya, PB ISSI bersama Pemda Garut dinilai sukses menggelar kejurnas perdana Balap Sepeda ICF-National Championship ISSI.
"Tentunya hal ini tidak terlepas dari peran serta forkopimda bahu membahu, membantu panitia guna menyukseskan penyelenggaraan kejurnas," ujar dia.
Dalam penilaiannya, Pemda Garut dan unsur Forkopimda lainnya mampu bekerja sama dengan baik untuk menyukseskan seluruh tahapan persiapan selama kejurnas berlangsung.
"Dan terutama Bapak Bupati yang telah menyukseskan membantu panitia, termasuk membantu pembiayaan pelaksanaan kejurnas ini," kata dia.
Tidak hanya itu, secara khusus Ketua Kadin Garut tersebut menyatakan apresiasinya atas kinerja Polres dan Kodim 0611 Garut dalam mengamankan dan merekayasa seluruh jalur yang digunakan kejurnas. "Bahkan, biaya pengamanan ditanggung mereka berdua," ujar dia.
Ketua Harian PB ISSI, Irjen Pol Wahyu Hadiningrat menambahkan, untuk meningkatkan prestasi atlet, kejurnas ICF National Championship bakal rutin digelar sesuai skala prioritas.
"Ini menjadi kejuaraan yang penting dalam mengumpulkan nilai poin UCI (Union Cycliste Internationale-organisasi sepeda dunia) membawa atlet Indonesia ke dalam prestasi dan peringkat yang lebih baik lagi," ujar dia.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak video pilihan berikut ini:
Terjunkan 2.000 Personel Aparat
Sebelumnya, Pemda Garut sebagai tuan rumah kejuaraan nasional, menurunkan hingga 2.000 petugas gabungan TNI-Polri untuk mengamankan seluruh rute yang dilewati sekitar 400 peserta lomba kejurnas.
Menurut Rudy, tingkat kecepatan pacu yang dilakukan para pembalap profesional itu terbilang tinggi, sehingga cukup membahayakan para pengguna jalan lainnya.
"Kita tidak mau ambil risiko, dan itu langsung H-7 sudah dikoordinasi oleh Pak Kapolres dan Pak Dandim," ujarnya.
Banyaknya ruas jalan utama warga yang digunakan rute kejuaraan, membuat situasi lalu lintas sedikit tersendat selama kejuaraan berlangsung. Sehingga, pihaknya secara langsung meminta maaf atas kondisi tersebut.
"Kita berharap kegiatan ini juga harus selamat, dan saya (mengucapkan) terima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan dukungan adanya pemblokiran, malah kita ada penutupan tapi sementara," papar dia.
Meskipun demikian, Rudy tetap bangga gelaran kejurnas tetap berlangsung sukses yang diakuinya merupakan kejurnas pertama selama masa pandemi Covid-19 berlangsung.
"Ini Pak Kapolres dan Pak Dandim sudah mengatur sedemikian rupa sehingga ada kendala di beberapa tempat seperti di Pasar Wanaraja dan Samarang kita langsung diatasi dengan cepat," ujar dia.
Advertisement