Temuan Mengejutkan dari Lokasi Penyergapan Kelompok Teroris MIT di Parigi Moutong

Selain melumpuhkan Ahmad Panjang, Satgas Madago Raya juga mendapati sejumlah barang bukti milik anggota kelompok teroris MIT tersebut.

oleh Heri Susanto diperbarui 05 Jan 2022, 14:00 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2022, 14:00 WIB
barang bukti milik kelompok MIT
Barang bukti milik kelompok MIT yang ditemukan di lokasi penyergapan oleh Satgas Madago Raya yang menewaskan Ahmad Panjang, yang ditunjukkan aparat di Mapolres Parigi Moutong, Selasa (4/1/2022). (Foto: Polda Sulteng).

Liputan6.com, Palu - Selain melumpuhkan Ahmad Panjang, Satgas Madago Raya juga mendapati sejumlah barang bukti milik anggota kelompok teroris MIT tersebut. Satu di antaranya adalah bom.

Total ada sebanyak 39 barang bukti milik anggota kelompok teroris MIT, Ahmad Panjang alias Ahmad Gazali yang didapati satgas Madago Raya di lokasi penyergapan di perkebunan Desa Dolago, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong.

Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto merinci belasan barang itu terdiri dari peralatan makan minum, bahan makanan, pakaian, perlengkapan survival, uang Rp202 ribu, parang, obat-obatan, serta sebuah bom.

"Juga ada satu botol bubuk mesiu yang didapati petugas," kata Didik di RS Bhayangkara Polda Sulteng, Selasa petang (4/1/2022).

Didik juga memastikan tindakan aparat dengan menembak mati anggota teroris MIT tersebut merupakan tindakan terukur yang tegas.

Hingga Selasa malam pukul 20.00 Wita sendiri autopsi jenazah Ahmad Panjang masih dilakukan di RS Bhangkara Palu. Polisi menyatakan masih menunggu pihak keluarga Ahmad Panjang dari Kabupaten Luwu, Sulawesi selatan sebelum pemakaman dilakukan di Palu.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya