Kecelakaan Balikpapan, Bocah 4 Tahun Selamat, Ibu dan Ayah Kritis

Liputan6.com, Balikpapan Dalam kecelakaan tragis yang melibatkan puluhan kendaraan bermotor di Muara Rapak, Balikpapan Utara, pada Jumat (21/1/2022) pagi sekira pukul 06.15 Wita, seorang balita berusia empat tahun selamat dari kecelakaan maut tersebut.

Balita bernama Aska tersebut saat kejadian berada di dalam salah satu mobil yang terlibat kecelakaan. Korban bersama kedua orang tuanya berada di dalam mobil Ayla warna merah nopol KT 1887 NT. Yang terlihat dari video CCTV Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan mobil tersebut sempat melambung tinggi setelah dihantam truk tronton pengangkut kontainer, dan terseret sejauh 100 meter dari lokasi simpang traffic Light.

Kedua orang tua Aska mengalami luka berat langsung dilarikan ke dua rumah sakit berbeda. Ayahnya bernama M Yamin di larikan ke Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo sementara ibunya Marwiyah dilarikan ke RS Beriman Balikpapan. Sementara Aska sendiri mendapat perawatan di Klinik Ibnu Sina Balikpapan.

"Dapat informasi awal kebetulan saya di kontrakan katanya ada kecelakaan di rapak, akhirnya saya lihat video di sosial media. Terus saya dapat informasi dari orang tua saya di Samarinda untuk mengirim nomor plat mobil M Yamin (korban), terus saya kaget kok ini om saya. Terus saya telepon orang tua saya langsung diminta cek benar-benar," ujar salah satu keluarga korban, Afifah Nur Sadilah.

Simak video terkait berikut

Afifah pun langsung mendatangi RSKD untuk memastikan kondisi kedua orang tua Aska. Benar saja, M Yamin berada di ruang UGD dan dalam kondisi kritis. Sementara itu Marwiya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman.

"Saya dikabari kalau si Aska dirawat di Ibnu Sina, jadi saya langsung kesini. Ternyata benar ada di sini. Alhamdulillah dia nggak apa-apa, luka ringan saja," ujar Afifah.

Sementara itu, kondisi Aska sendiri dalam keadaan sehat. Meski sempat mengalami panas badannya pihak dokter Klinik Ibnu Sina Balikpapan telah memberikan obat penurun panas.

“Kondisi Aska sudah sehat dari awal sudah sehat, sudah ngobrol seperti biasa, cuman sempat ngelantur ngobrol ke sana kemarin, saat ini kondisi badanya hangat, kita sudah ngasih obat, keluarganya juga sudah datang dari Samarinda,” terang Kepala Bidang Pelayanan Medis di Klinik Ibnu Sina Balikpapan, Didik Hudayana.

Pihak Klinik Ibnu Sina sendiri masih menunggu dari Dinas Kesehatan Kota, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, serta kepolisian sebelum menyerahkan Aska kepada keluarganya.

“Semua sudah datang tinggal penyerahannya saja,” sebutnya.

Ditanya terkait jumlah korban kecelakaan yang di rawat di Klinik Ibnu Sina Balikpapan, pihaknya menyebut tidak ada.

“Untuk korban di rawat di sini tidak ada, cuman kami membantu evakuasi korban ada 7 termasuk bapaknya Aska, ada yang kita evakuasi ke RSKD dan RS Beriman, semuanya luka parah,” tandasnya.