Liputan6.com, Rembang - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membuat seorang siswi kelas 5 SDN 6 Kutoharjo Rembang, bernama Nabila terkejut dan senang.
Pasalnya, Ganjar memberikan handphone kepada Nabila yang saat itu sedang mengikuti vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Rembang.
Baca Juga
Di lokasi, Ganjar dikerumuni para guru dan orang tua siswa. Mereka berebut untuk minta foto bersama.
Advertisement
Melihat ada banyak anak SD, Ganjar kemudian memberikan pertanyaan terkait vaksinasi.
"Siapa sudah vaksin? Hayo vaksin itu buat apa?" tanya Ganjar, Rabu (2/2/2022).
Anak-anak itu kompak menjawab bahwa vaksinasi membuat mereka terlindung dari Covid-19. Karena jawaban itu dilakukan bersama-sama, Ganjar meminta ada yang tunjuk jari.
"Ayo siapa berani jawab? Tunjuk jari," pinta Ganjar.
Kemudian Nabila memberanikan diri tunjuk jari. Dia pun menjawab pertanyaan Ganjar dengan benar.
Bahkan, saat Ganjar menanyakan bagaimana caranya agar tidak tertular Covid-19, Nabila dengan lancar menjawab bahwa semua harus protokol kesehatan, yakni menjaga jarak, rajin cuci tangan pakai sabun serta tidak berkerumun.
"Wah kamu hebat, saya kasih hadiah mau tidak? Saya kasih HP ya," kata Ganjar disambut girang Nabila.
Nabila mengaku sudah lama ingin memiliki HP. "Seneng sekali, nanti HP-nya buat belajar. Nggak nyangka dapat HP dari pak Ganjar, tadi cuma menjawab beberapa pertanyaan saja," ucap Nabila.
Cegah Covid-19 dengan Vaksin
Ganjar menyampaikan vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi masyarakat dari sebaran Covid-19. Sehingga, pihaknya terus menggenjot vaksinasi, termasuk vaksinasi untuk anak-anak usia 6-11 tahun.
"Ini ikhtiar kita untuk melindungi anak-anak kita dari penyebaran virus Covid-19. Kita tingkatkan terus vaksinasi ini, agar anak-anak bisa bermain dan belajar dengan aman," ujar Ganjar.
Ganjar juga berpesan pada seluruh masyarakat untuk tetap taat protokol kesehatan. "Saya titip panjenengan semua tetap taat protokol kesehatan. Maskernya jangan sampai nggak dipakai. Ingat, Covid-19 belum selesai," katanya.
Advertisement