Klaster Covid-19 Sekolah Bermunculan di Palu, 15 Sekolah Hentikan PTM

Klaster Covid-19 di sekolah di Kota Palu terus bertambah hanya dalam waktu 10 hari.

oleh Heri Susanto diperbarui 19 Feb 2022, 10:00 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2022, 10:00 WIB
Pembeajaran di sekolah dengan protokol kesehatan di Kota Palu
Pembeajaran di salah satu SD di Kota Palu dengan protokol kesehatan. (Foto: Heri Susanto/ Liputan6.com).

 

Liputan6.com, Palu - Dalam kurun waktu 10 hari terakhir, klaster Covid-19 sekolah di Palu terus bermunculan. Hal itu membuat Pemkot Palu terpaksa menutup kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di beberapa sekolah.

Data di Dinas Kesehatan Kota Palu menyebut hingga Kamis (17/2/2022), sudah ada 15 sekolah ditutup sementara akibat temuan kasus Covid-19.

Penutupan itu berdasarkan intruksi Wali Kota Palu sebagai langkah pencegahan semakin meluasnya penyebaran virus Corona.

“Penutupan sementara selama 10 hari dan akan dilakukan pemeriksaan bagi siswa, seterilisasi, dan vaksinasi bagi siswa,” kata Plt Kadis Kesehatan Kota Palu Ilham, Jumat (18/2/2022).

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Rapid Tes

Setelah 10 hari penutupan sekolah, para siswa akan dirapid test kembali sebelum sekolah dibuka kembali, untuk memastikan semuanya negatif Covid-19.

Lonjakan kasus covid-19 klaster sekolah di Kota Palu itu terbilang signifikan karena terjadi hanya dalam waktu 10 hari. penutupan sekolah pertama kali dilakukan Pemkot Palu di SD Inpres 6 Lolu dan SMP Madani pada 7 Februari 2022.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya