Liputan6.com, Balikpapan - Selama arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri 2022, Jasa Raharja juga ikut andil dalam kelancaran mudik lebaran. Jasa Raharja mendirikan posko Lebaran sejak H-7 sampai H+7 yang tersebar di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra). Posko pelayanan terpadu juga didirikan pada beberapa titik. Khusus di wilayah Balikpapan sendiri ada di Pelabuhan Kariangau, Semayang, dan terminal Batu Ampar.
"Posko ini beroperasi secara konsisten setiap harinya mulai H-7 sampai H+7, kita juga melaksanakan pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis kepada masyarakat yang akan melakukan mudik. Ditempatkan di posko,” terang Kepala Jasa Raharja Kaltimra Eva Yuliasta, Kamis (28/4/2022).
Advertisement
Baca Juga
Dia menambahkan, layanan pemeriksaan kesehatan ini bekerja sama dengan tim medis dari Biddokkes Polda Kaltim. Eva berharap adanya posko tersebut dapat membantu pemudik untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Advertisement
"Silahkan manfaatkan posko kami, dan lakukan pengecekan kesehatan diri dan keluarga pada saat perjalanan mudik. Itu semua gratis. Harapannya tidak ada kejadian laka lantas. Diimbau kepada warga agar tetap berhati-hati dalam perjalanan," imbaunya.
Jasa Raharja akan selalu memonitor perkembangan setiap harinya dan berkoordinasi dengan mitra terkait. Apabila memang terjadi kecelakaan, penanganannya pun dilakukan sesuai dengan prosedur.
"Untuk meninggal dunia di TKP maka penyelesaian santunan harus dilaksanakan 1×24 jam dan untuk korban yang meninggal dunia maksimal 3×24 harus diselesaikan santunannya. Untuk korban yang mengalami luka-luka kami sudah bekerja sama dengan hampir seluruh rumah sakit di wilayah Kaltim dan Kaltara," sebut Eva.
Perbandingan Triwulan Tahun Lalu
Dari catatan Jasa Raharja sendiri, pada triwulan pertama tahun 2022 ini jumlah kecelakaan mengalami peningkatan, dibandingkan dengan triwulan pertama tahun 2021 lalu.
Hal itu terlihat dalam besar santunan Jasa Raharja yang menunjukkan kenaikan. Nilai santunan yang diserahkan Jasa Raharja hingga Maret 2022 ini sudah mencapai lebih Rp 6 miliar. Naik 6,2 persen dibanding periode Maret tahun lalu.
"Nominal pembayaran mengalami kenaikan. Jadi mulai tahun ini Jasa Raharja sudah banyak mengeluarkan untuk pembayaran santunan, khususnya korban kecelakaan mencapai 280 orang pada triwulan pertama," paparnya Eva.
Dia berharap angka itu tidak mengalami lonjakan. Termasuk pada periode mudik Lebaran tahun 2022 ini. "Harapannya angka kecelakaan terus menurun, termasuk selama Mudik Lebaran tahun ini. Tapi kita sudah antisipasi itu," tandasnya.
Advertisement