Masa Jabatan Berakhir, Gubernur Gorontalo Serahkan Pakaian Dinas ke Museum

Pakaian Dinas Upacara (PDU) yang dimuseumkan tersebut, diserahkan oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Senin (9/5/2022).

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 10 Mei 2022, 14:00 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2022, 14:00 WIB
Rusli Habibie saat menyerahkan pakaian dinas di Musemum Gorontalo Foto.Kominfo (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyerahkan pakaian dinasnya bersama Wakil Gubernur Idris Rahim untuk dimuseumkan Pemerintah Provinsi Gorontalo

Liputan6.com, Gorontalo - Berakhirnya masa jabatan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bersama wakilnya, Idris Rahim, Pemerintah Provinsi Gorontalo museumkan pakaian dinas keduanya.

Pakaian Dinas Upacara (PDU) yang dimuseumkan tersebut, diserahkan oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Senin (9/5/2022).

Pakaian dinas yang dimuseumkan tersebut merupakan pakaian dinas putih yang biasa digunakan Rusli dan Idris pada upacara pelantikan.

Tidak hanya itu, pakaian tersebut biasa digunakan mereka saat upacara 17 Agustus. Lengkap dengan topi, tanda pangkat, tanda jabatan, brevet anggota kehormatan TNI dan penghargaan lainnya.

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim saya menyerahkan pakaian dinas gubernur dan wakil gubernur kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo," kata Rusli saat menyerahkan kepada Kadis Dikbudpora Wahyudin Katili.

Kepala Dinas Dikbudpora Wahyudin Katili selaku instansi teknis pengelola UPTD Museum Gorontalo menjelaskan, memuseumkan pakaian dinas merupakan tradisi baru di pemerintah provinsi.

Harapannya, pakaian dinas itu bisa menjadi memori kolektif warga puluhan tahun nanti. Bukti sejarah itu penting untuk dijaga.

"Salah satunya melalui pakaian dinas. Kita punya pengalaman waktu pembentukan provinsi Gorontalo tidak sempat terdokumentasikan dengan baik," kata Wahyudin.

"Momen seperti ini menjadi penting dan Alhamdulilah Pak Rusli dan Pak Idris mau menyerahkan pakaian dinas untuk menjadi koleksi museum," tuturnya.

Dirinya dinilai jika keduanya merupakan sosok pemimpin yang berjasa bagi Gorontalo. Selain menjabat dua periode, deretan pembangunan dan capaian kinerja keduanya diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.

"Kami museumkan karena kami bangga dengan kepemimpinan mereka. Dengan waktu 10 tahun, Gorontalo pembangunan Gorontalo tubuh pesat," ia menandaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya