Liputan6.com, Gorontalo - Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo (M:4,9) mengguncang wilayah Gorontalo, Senin (16/5/2022) pukul 18.13 Wita. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Djalaluddin Gorontalo melaporkan, pusat gempa diperkirakan berada pada 0,56 Lintang Utara (LU) dan 122,14 Bujur Timur.
Diperkirakan jarak gempa tersebut berada pada jarak sekitar 23 Kilometer Barat Laut Boalemo. Pusat gempa berada di darat pada kedalaman 77 Kilometer.
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, getaran gempa dirasakan oleh warga dengan skala II dan III MMI. Skala I MMI berarti getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
Getaran gempa dirasakan cukup kuat di Kabupaten Bone Bolango (Bonebol). Hal ini membuat sejumlah warga kaget.
"Memang durasi gempa hanya sebentar, tetapi getarannya cukup kuat," kata Yaya Harun.
Menurutnya, jika kala itu dirinya tengah mempersiapkan makan malam. Tiba-tiba suara gemuruh genteng rumah terdengar begitu keras.
"Saya mengira ada yang jatuh di atas atap rumah, nanti setelah saya lihat pintu bergetar, eh tahunya gempa," ungkapnya.
"Kami tidak sempat keluar karena gempa hanya sebentar. Mudah-mudahan tidak ada lagi gempa susulan," ia menandaskan.
Sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan yang terjadi akibat peristiwa tersebut. Namun, gempa tersebut dikabarkan sempat membuat panik warga provinsi Gorontalo