Liputan6.com, Medan Danau Toba merupakan salah satu destinasi wisata super prioritas yang terus dikembangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Baru-baru ini event berskala internasional, W20 Summit, berlangsung di tepian Danau Toba. Event ini dihadiri oleh delegasi dari berbagai negara. Selain menikmati keindahan alam, para delegasi tersebut juga disuguhi keberagaman budaya.
Advertisement
Danau Toba sendiri berada di Sumatera Utara (Sumut) dan diketahui sebagai danau terluas serta terbesar se-Asia. Tak jarang para wisatawan domestik hingga mancanegara berkunjung untuk berwisata ke Danau Toba yang dikelilingi oleh 7 kabupaten.
Advertisement
Baca Juga
Ada berbagai sarana transportasi yang bisa digunakan wisatawan untuk menikmati keindahan serta mengunjungi tempat-tempat wisata yang berada di kawasan Danau Toba. Bisa lewat jalur darat, juga bisa menggunakan Kapal Motor (KM) lewat danau.
Bahkan, untuk menuju Danau Toba saat ini juga bisa menggunakan pesawat terbang melalui Bandara Silangit yang berada di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).
Nah, bagi kamu yang tertarik memilih berwisata di Danau Toba menggunakan kapal motor, berikut 5 destinasi yang bisa dikunjungi:
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
5 Destinasi yang Bisa Dikunjungi
1. Air Terjun Situmurun
Lokasi Air Terjun Situmurun berada di Jonggi Nihuta, Lumban Julu, Hatinggian, Lumban Julu, Kabupaten Toba. Menuju air terjun ini dapat di tempuh dengan menggunakan kapal motor. Untuk mencapai tempat ini ada 2 cara, pertama melalui Kota Parapat dengan durasi perjalanan lebih kurang 2 jam dan melalui Kota Balige.
Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi lokasi ini dapat menyewa kapal motor. Di lokasi ini, wisatawan akan dimanjakan gabungan keindahan dari pesona Danau Toba dengan air terjun, serta suasana sejuk dan penuh kedamaian.
Air Terjun Situmurun merupakan sebuah air terjun di Danau Toba. Airnya bersumber dari sebuah mata air yang langsung jatuh ke danau. Air terjun Situmurun juga di kenal dengan nama Binangalom, yang berasal dari bahasa Batak, yaitu binanga yang artinya sungai dan lom atau lumyang artinya penyejuk hati.
2. Batu Gantung
Batu Gantung adalah sebuah obyek wisata yang syarat akan mitos di Parapat. Legenda rakyat inilah yang membuat Batu Gantung makin terkenal di kalangan masyarakat sekitar dan juga wisatawan. Menurut legenda, dahulu kala hiduplah seorang perempuan yang bernama Seruni.
Batu Gantung terletak di sebuah tebing yang menghadap ke Danau Toba, dan terletak di bagian timur laut Pulau Samosir. Jika ingin berkunjung ke Batu Gantung, akses yang bisa ditempuh adalah dengan kapal motor. Biasanya, kapal motor yang melayani rute ke Batu Gantung tidak stand by di 2 Pelabuhan Ajibata dan Tigaraja.
Kapal motor biasanya stand by di pinggir Danau Toba, tujuannya memudahkan wisawatan tanpa harus pergi ke pelabuhan dan bisa langsung menaiki kapal motor untuk menuju Batu Gantung.
Advertisement
Salah Satu Akses Menuju Danau Toba
3. Parapat
Parapat adalah sebuah kelurahan di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun. Kelurahan ini merupakan salah satu akses menuju ke Danau Toba dan Kabupaten Samosir yang berjarak sekitar 48 Km dari Kota Pematangsiantar.
Di Parapat, wisatawan dapat mengunjungi sejumlah lokasi wisata. Parapat menjadi salah satu lokasi rujukan wisata karena dari tempat ini bisa menaiki kapal motor untuk menuju lokasi-lokasi wisata lainnya yang berada di kawasan Danau Toba.
4. Silima Lombu
Desa Silima Lombu yang jika diterjemahkan berarti 5 lembu ini berada di pedalaman Kabupaten Samosir. Terletak di daerah terpencil dan butuh perjuangan ekstra. Jika ingin mengeksplor tempat wisata di Danau Toba lewat cara tak lazim, maka mengunjungi Silima Lombu Ecovillage merupakan hal wajib bagi wisatawan.
Desa ini terdapat di Kecamatan Onan Runggu. Wisatawan yang ingin menuju ke Silima Lombu ada 2 cara yang bisa dilakukan, pertama bisa menumpang kapal motor dari Pelabuhan Ajibata, Parapat, menyeberang ke Tomok dengan waktu tempuh sekitar 45 menit.
Kemudian, dari Tomok dilanjutkan dengan perjalanan darat yang membutuhkan waktu satu jam untuk sampai di Silima Lombu. Rute yang kedua adalah perjalanan melalui darat. Wisatawan bisa menyusuri Pulau Samosir dari Tele dengan mobil, lalu menuju Silima Lombu yang ditempuh sekitar 1 jam.
Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Desa wisata Silima Lombu dari pusat Kota Medan, bisa dengan mengikuti rute Medan kemudian menuju ke Simpang Tida (Sidikalang), lalu melewati Pangururan, Ambarita, Simanindo dan Desa Silima Lombu.
Jantung Kekayaan Budaya Batak Toba
5. Tomok
Tomok merupakan salah satu jantung kekayaan budaya Batak Toba. Tomok iadalah nama sebuah desa tradisional, dikenal pula sebagai pintu gerbang Samosir, sebuah desa pelabuhan sekaligus desa wisata yang posisinya berada di pesisir timur Pulau Samosir.
Dari Kota Medan, menuju desa ini membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam perjalanan untuk sampai di Pelabuhan Wisata Parapat, dengan kendaraan pribadi atau sewa dan bisa juga menggunakan bus antar-kota, serta memerlukan waktu satu jam lagi untuk menyeberang menggunakan kapal motor dari Ajibata ke Tomok.
Di Desa Wisata Tomok, wisatawan bisa melihat kawasan Kampung Batak mulai dari rumah adat, patung Sigale-gale, dan pemakaman kuno Raja-raja Batak. Banyaknya makam dan benda-benda peninggalan zaman megalitikum dan purbakala menjadikan lokasi wisata ini sebagai salah satu situs kebudayaan Batak yang cukup terkenal di kalangan wisatawan.
Advertisement