1 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di Sulut, Statusnya Belum Divaksin

Pandemi Covid-19 belum sepenuhnya selesai.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Agu 2022, 07:22 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2022, 07:22 WIB
Ilustrasi Covid-19, virus corona
Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Miroslava Chrienova via Pixabay

 

Liputan6.com, Manado - Pandemi Covid-19 belum sepenuhnya selesai. Di Sulawesi Utara, seorang pasien Covid-19 meninggal dunia. Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut, Gysje Pontororing mengatakan, pasien meninggal berasal dari Kotamobagu, seorang perempuan berusia 57 tahun.

"Pasien punya komorbid/komplikasi yaitu syok septik, pascaoperasi (suspek) kanker lambung, anemia. Status vaksinasinya belum divaksin," kata Gysje.

Gysje berharap warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan termasuk melakukan vaksinasi dosis pertama, kedua serta ketiga atau booster.

Satu kasus meninggal akibat virus Corona yang dilaporkan tersebut melengkapi akumulasi kasus kematian saat ini, yaitu sebanyak 1.180 orang dengan angka kematian sebesar 2,27 persen.

Akumulasi warga Sulut yang terkonfirmasi positif meningkat menjadi 51.967 orang, setelah tambahan sebanyak 30 kasus baru.

Kasus baru terbanyak berasal dari Kota Manado yaitu 17 orang, disusul Kota Tomohon (enam orang), Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara masing-masing dua orang, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa Tenggara dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan masing-masing satu orang.

Dia menambahkan, angka kesembuhan mencapai 96,99 persen atau sebanyak 50.405 orang, sementara warga yang dirawat di rumah-rumah sakit rujukan sebanyak 382 orang atau sebesar 0,73 persen.

"Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bersama dengan pemerintah kabupaten dan kota berupaya optimal meningkatkan cakupan vaksinasi di masyarakat. Mari bagi yang belum divaksin segera mendatangi fasilitas layanan kesehatan yang menyediakan vaksinasi Covid-19," katanya pula.


Covid-19 di Indonesia

Kementerian Kesehatan menyebutkan penambahan kasus Covid-19 di DKI Jakarta pada Ahad hingga pukul 12.00 WIB sebanyak 1.489 kasus merupakan yang terbanyak di Indonesia.

Data Kementerian Kesehatan yang diterima di Jakarta, Ahad, menyebutkan penambahan terbanyak berikutnya Jawa Barat dengan penambahan 582 kasus, diikuti Banten dengan 369 kasus.

Penambahan kasus Covid-19 secara nasional pada Ahad ini mencapai sebanyak 3.228 kasus.

Sementara total kasus Covid-19 di Tanah Air sebanyak 6.346.304 kasus.

Untuk kasus sembuh terbanyak terjadi di DKI Jakarta dengan 2.737 kasus, kemudian diikuti dengan Banten dengan 1.105 kasus sembuh dan Jawa Barat dengan 458 kasus sembuh.

Secara keseluruhan, kasus sembuh yang terjadi di Tanah Air bertambah sebanyak 50.44 kasus sembuh. Total kasus sembuh secara keseluruhan sebanyak 6.142.438 kasus.

Sementara untuk kasus meninggal mengalami penambahan sebanyak tujuh kasus, yang terdiri dari DKI Jakarta dan Bali masing-masing dua kasus, kemudian Jawa Timur, Sumatera Utara dan Lampung masing-masing satu kasus.

Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta pemerintah daerah untuk kembali memperkuat edukasi kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing tentang manfaat vaksinasi Covid-19 dalam rangka merespons kenaikan kasus Covid-19 belakangan ini.

"Pemda agar kembali memperkuat edukasi tentang vaksinasi Covid-19 guna mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi Covid-19 di daerah," kata Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito beberapa waktu lalu.

Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19
Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya