Kemenkominfo ajak Pelajar Gorontalo Jaga Etika di Dunia Digital

Webinar itu digelar untuk para pelajar di Gorontalo

oleh Fauzan diperbarui 03 Okt 2022, 18:14 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2022, 19:14 WIB
Pelajar Gorontalo diajak jaga etika dalam dunia digital
Pelajar Gorontalo diajak jaga etika dalam dunia digital

Liputan6.com, Gorontalo - Kementerrian Komunikasi dan Informatika kembali menggelar kegiatan Literasi Digital, dalam upaya memberikan pemahaman pentingny etika dalam media digital.

Kemenkominfo, menggelar kegiatan bersama mengandeng Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi, dalam acara webinar Makin Cakap Digital 2022, dimana kali ini menyasar para murid di Provinsi Gorongtalo dengan tema kegiatan "Etika Pelajar di Dunia Digital"

Dalam webinar ini para peserta diharapkan dapat terbuka wawasannya, serta memahami bahwa di dunia digital tidak hanya dirinya seorang diri tapi juga bersinggungan dengan orang lain. Oleh karena itu penting sekali para peserta paham untuk menjaga etika di dalam dunia digital.

Seperti diketahui, etika menjadi salah satu ciri khas kebudayaan Indonesia. Terutama dengan perkembangan teknologi digigal, media sosial menjadi salah satu alat komunikasi dan interaksi antar masyarakat di dunia maya.

Dengan adanya kebebasan akses yang ada , seringka kali etika dikesampingkan dalam berpendapat di media sosial. 

Kegiatan Webinar ini, menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten di bidangnya yaitu,Kepala Dinas Pendidikan kota Gorontalo, Lukman Kasim, Ketua Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Sulsel & Ketua PMI Makassar Syamasu Rizal, dan News Presenter & News Producer Indosiar, Utrich Farzah Razak Djalle.

News Presenter & News Producer Indosiar, Utrich Farzah Razak Djalle, mengingatkan para pelajar, memperhatikan informasi yang didapatkannya, melalui media sosial, sehingga nantinya tidak akan tersangkut dengan masalah hukum

Ia menyebutkan dalam dunia digital terdapat 4 L yang harus diperhatikan, "4 L, Lakukan Saring sebelum Sharing, Lindungi Informasi Pribadi, Lestarikan Etika dalam bermedsos, dan lengkapi sistem ganda keamanan," sebutnya. (*)

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya