Cara Pemerintah Kota Medan Permudah Pencari Kerja Lewat Job Fair 2022

Liputan6.com, Medan Pemerintah Kota (Pemko) Medan menggelar Job Fair. Melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), gelaran ini merupakan salah satu cara untuk mempermudah para pencari kerja di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Job Fair Kota Medan Tahun 2022 dilaksanakan di Tiara Convention Center Medan, Rabu (12/10/2022). Terdapat 84 Perusahaan dengan 1.274 lowongan kerja yang dapat dimanfaatkan para pencari kerja sesuai dengan bidang dan kemampuan masing-masing.

Job Fair digelar dengan 2 metode, online dan offline. Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman mengatakan, Job Fair merupakan salah satu bentuk perhatian dan upaya Pemko Medan dalam mengurangi angka pengangguran.

"Artinya, dengan adanya Job Fair ini diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran yang juga akan berdampak dengan berkurangnya kriminalitas dan kejahatan narkoba," kata Aulia.

Job Fair yang mempertemukan antara pencari kerja dengan pemberi kerja ini mendapatkan sambutan hangat masyarakat, terutama generasi muda Kota Medan yang mencari pekerjaan.

Selain mempermudah mereka untuk mendapatkan pekerjaan, acara yang rutin digelar setiap tahun oleh Pemko Medan ini gratis tanpa ada pungutan biaya apapun.

Seorang pencari kerja, Ikhsan, ketika sedang melamar pekerjaan di salah perusahaan, mengungkapkan, sangat senang adanya Job Fair. Menurutnya, sangat membantu para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan.

"Apalagi program ini seluruhnya gratis, mulai dari masuk sampai dengan memilih perusahaan. Sering kegiatan seperti ini masuk bayar, padahal belum tentu diterima perusahaan," ungkapnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Menurut Ikhsan, Job Fair kali ini juga banyak menghadirkan perusahaan, baik itu perbankan, administrasi, maupun rumah sakit. Selain itu ada yang lebih menarik, yakni pencari kerja dipermudah dengan Aplikasi Cinlok.

"Pencari kerja tidak perlu lagi membawa berkas, cukup dengan men-scan barcode, sudah dapat melamar perusahaan," sebut pria yang berminat melamar di perusahaan perbankan itu.

Pencari kerja lainnya, Dita Mandasari, juga mengungkapkan rasa senang dan syukur adanya Job Fair. Baginya, mempermudah masyarakat mencari pekerjaan, apalagi bagi yang telah memiliki pengalaman untuk mendapat pekerjaan lebih baik.

"Saya mengetahui adanya Job Fair ini dari teman. Sebelumnya juga pernah mengikuti bursa kerja seperti ini, tetapi berbayar," ungkap warga Medan Area ini.

Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman menambahkan, saat ini bersama Wali Kota Medan, Bobby Nasution, sedang membuat sebuah formula khusus untuk mendata seluruh masyarakat, baik dari pekerjaan orang tua hingga pendidikan anak-anaknya.

"Hal ini guna mengatasi angka pengangguran," ujarnya.

Setelah pendataan dilakukan, Pemko Medan akan memberikan pelatihan, pendampingan, dan masuk ke dalam bidang yang pelamar kerja inginkan, dengan tidak mengeluarkan uang satu rupiah pun.

"Pelatihan dan pendampingan diberikan seperti sekolah kedinasan. Kami Sedang mendesain anak-anak yang tamat SMA untuk diberikan pelatihan, pendampingan, dan masuk ke dalam bidang yang mereka inginkan. Ini gratis," ungkap Aulia.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan, Ilyan Chandra Simbolon menyampaikan, Job Fair ini digelar secara online dan offline. Untuk offline digelar hanya 1 hari, sedangkan online dilaksanakan 13 hingga 15 Oktober 2022.

"Job Fair ini digelar hanya untuk para pencari kerja yang memiliki KTP Kota Medan, dan telah memiliki kartu pencari kerja," tandasnya.