Amou Haji, Pria 'Terkotor di Dunia' Meninggal pada Usia 94 Tahun Diduga Usai Mandi

Amou Haji dikenal sebagai ‘pria paling kotor di dunia’ karena memilih untuk tidak mandi selama enam dekade sebab dia takut akan jatuh sakit.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 27 Okt 2022, 17:33 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2022, 17:22 WIB
Amou Haji
Amou Haji tinggal di Desa Dejgah, di provinsi selatan Fars, Iran. (Foto: AFP)

Liputan6.com, Bandung - Pria asal Iran, Amou Haji yang dijuluki "pria terkotor" karena tidak mandi selama 60 tahun terakhir dikabarkan meninggal dunia pada usia 94 tahun. Anehnya, ia meninggal dunia usai mandi.

Paman Haji, istilah Iran untuk sayang kepada orang yang lebih tua dikenal sebagai "pria terkotor di dunia" karena memilih untuk tidak mandi selama enam dekade sebab dia takut akan jatuh sakit jika menggunakan sabun dan air.

Dilansir kantor berita IRNA melalui AFP menyebutkan, Amou Haji tinggal di Desa Dejgah, di provinsi selatan Fars. Ia tinggal dalam isolasi di sebuah gubuk bata terbuka.

Karena tidak mandi selama berpuluh-puluh tahun, kulit Haji dipenuhi kudis dan nanah. “Menurut kantor berita Iran, IRNA, dia jatuh sakit tak lama setelah mandi dan meninggal pada hari Minggu," demikian dikutip dari pernyataan kantor berita tersebut.

Dalam wawancara sebelumnya dengan Tehran Times pada 2014 silam, Amou Haji mengungkap, makanan favoritnya adalah landak. Selain makan makanan aneh seperti landak, Amou Haji juga disebut-sebut terbiasa makan daging busuk dan mengonsumsi air tidak bersih yang diminumnya dari kaleng minyak tua.

Kepada media tersebut, Haji menyatakan dirinya memilih untuk menjauhkan diri dari masyarakat. Hal ini dianggapnya sebagai sebuah kemunduran emosional yang diambilnya saat masih muda.

Dia juga perokok yang tak terhitung jumlahnya ketika ada penduduk desa yang memberikan rokok kepadanya.

Upaya untuk memandikan Amou Haji atau memberinya air bersih membuatnya sedih. Penduduk desa pun membujuk Haji untuk mandi beberapa bulan yang lalu.

Setelah akhirnya menyerah pada tekanan dan mandi, Amou Haji jatuh sakit tak lama kemudian dan meninggal pada usia 94 tahun.

Beberapa Bulan Sebelum Meninggal

Amou Haji
Amou Haji, photographed in 2018, feared that washing would make him ill. Photograph: AFP/Getty Images

Penduduk setempat yang peduli membangun sebuah gubuk bata terbuka untuk ditinggali Haji. Hal itu dilakukan usai mereka melihat bahwa pria tua itu tidur di sebuah lubang di tanah.

Ia juga suka memakai helm perang tua yang sudah lapuk untuk menjaga kepalanya tetap hangat di musim dingin. Setelahnya, penduduk setempat juga memutuskan meyakinkan Haji untuk mandi beberapa bulan sebelum ia meninggal.

Hal ini terjadi setelah beredar kabar bahwa pria itu dikatakan kesepian dan tidak mandi membuatnya sulit bergaul dan menemukan teman wanita. Namun, warga mungkin lupa bahwa meski enggan mandi, makan daging busuk, dan minum air kotor, kesehatan Haji tetap terjaga hingga sepanjang hayatnya.

Awal tahun ini, tim dokter, yang dipimpin Profesor Dr Gholamreza Molavi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Teheran, menjalankan serangkaian tes pada Haji, termasuk tes HIV dan hepatitis. Dr Molavi pun dibuat terkejut begitu mengetahui kondisi tubuh Haji.

Menurut Dr Molavi, pria tua itu tidak menderita bakteri atau parasit apa pun selain Trichinosis, parasit yang berasal dari makan daging mentah dan menyebabkan infeksi umum. Secara fisik, tubuh Haji termasuk sehat.

Sistem Kekebalan Tubuh

Mandi wajib
Mandi wajib (sumber: freepik)

Dr Molovi menyimpulkan bahwa Haji dapat tetap sehat karena telah mengembangkan sistem kekebalan yang kuat setelah puluhan tahun hidup dalam "kondisi yang sangat keras." Sebuah film dokumenter pendek tentang dirinnya juga pernah dibuat, dengan judul The Strange Life of Amou Haji, dan dirilis pada 2013.

Haji sendiri mencatat rekor sebagai pria paling lama tidak madi, serta pria terkotor di dunia pada 2014. Meski Haji sudah tidak mandi selama 60 tahun, tapi rekor paling lama tetap dipegang warga India bernama Kailas Singh. The Tehran Times menyebutkan bahwa Singh sudah 66 tahun hidup tanpa mandi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya