Penerima Kartu Prakerja Gelombang 47 Telah Diumumkan, Berikut Cara Mengeceknya

Liputan6.com, Bandung - Manajemen Kartu Prakerja menyampaikan kabar penerima kartu prakerja gelombang 47 di media sosial Instagram @prakerja.go.id, Senin (31 Oktober 2022). Adapun penerima tersebut harus memeriksa SMS, e-mail, hingga dashboard dari akun prakerja-nya.

Untuk penerima dari kartu prakerja tersebut juga disarankan untuk segera membeli pelatihan pertama karena berbatas waktu.

“Buat kamu yang lolos, segera beli pelatihan peretama ya karena berbatas waktu pembelian pelatihan di tahun ini untuk semua gelombang adalah 30 November 2022,” tulis keterangan di akun Instagram @prakerja.go.id dikutip Liputan6.com, Selasa (1/11/2022).

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Kartu Prakerja (@prakerja.go.id)

Prakerja juga mengingatkan para penerima kartu prakerja untuk memanfaatkannya dalam kesempatan membeli pelatihan agar kompetensi serta pelatihannya bisa maksimal. Sehingga saldo juga bisa habis dengan optimal karena dimanfaatkan dengan baik.

“Oleh karena itu, gunakan kesempatan yang kamu dapatkan ini untuk langsung membeli pelatihan hari ini juga supaya kompetensi meningkat, pelatihan maksimal dan saldo pelatihan mu juga segera habis dengan optimal!,” tulis pengumuman tersebut.

Ada beberapa cara pengecekan apakah kamu salah satu dari penerima kartu prakerja. Caranya, bisa dilihat dari SMS, email sampai laman resmi prakerja yaitu prakerja.go.id.

Jika kamu memeriksanya di situs resmi tersebut kamu bisa mengeceknya dengan melihat nomor kartu prakerja dan status saldo pada dashboard akunmu jika diterima maka akan ada statusnya.

Bilamana kamu tidak termasuk ke dalam penerima kartu prakerja, kamu akan mendapatkan notifikasi pada dashboard akunmu tersebut. Perlu diperhatikan juga untuk peserta yang lolos akan mendapatkan dana sebesar Rp1.000.000 pada saldo dashboard-nya dan harus membeli pelatihan pertama dalam jangka waktu 30 hari sampai 30 November 2022.

Jika kamu tidak mengikuti pelatihan, maka status kepesertaan akan dicabut bahkan tidak bisa mengikuti lagi program kartu prakerja atau di-blacklist.

Pelatihan yang akan diambil juga bisa digunakan untuk lebih dari satu pelatihan namun harus menyelesaikan terlebih dahulu pelatihan sebelumnya jika ingin mengikuti pelatihan yang lain.

Penerima kartu prakerja juga akan mendapatkan dua jenis bantuan lain mulai dari dana bantuan Rp600.000 per bulan selama empat bulan dan intensif survei keberkerjaan Rp50.000 per surveinya.

Dana tersebut akan turun bilamana penerima kartu prakerja telah menyelesaikan pelatihan serta ditandai dengan adanya sertifikat.