Â
Liputan6.com, Palembang - Oknum anggota TNI menabrak seorang warga hingga meninggal dunia di Palembang, Sumsel. Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib menyatakan, kasus tersebut tengah ditangani secara terpadu oleh Satpolantas dan Polisi Militer Angkatan Laut (POM AL).Â
Mokhamad Ngajib, Rabu (16/11/2022) mengatakan, melalui penanganan terpadu dipastikan semua rangkaian peristiwa dalam tabrakan maut ini hingga pelaku tabrakan diproses sesuai tugas pokok dan fungsi kedua instansi Satlantas dan POM AL.
Advertisement
"Pelaku telah diamankan oleh POM AL untuk proses lebih lanjut (proses disiplin dan hukum) atas peristiwa yang dialaminya sejak kemarin (Selasa, 15 November 2022)," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Satlantas Polrestabes Palembang diketahui pelaku tersebut oknum anggota Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL) berinisial US (27), warga Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju, Palembang.
Adapun peristiwa tabrakan itu terjadi ketika pelaku US diduga hilang kendali atas mobil Pajero Sport warna hitam bernomor polisi BG-1068-IN yang dikendarainya saat melintas di Jalan RE Martadinata pada Selasa (15/11/2022) siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Menurut penyelidikan polisi, saat itu pelaku US yang semestinya menginjak rem namun justru terinjak pedal gas ketika menghindari sepeda motor yang secara tiba-tiba melintas di depan mobilnya.
Dari situ menyebabkan laju kendaraan menjadi tidak terkendali dan menabrak gerobak gorengan dan saung tambal ban yang berada di sisi kiri bahu Jalan RE Martadinata.
Meski demikian polisi memastikan pelaku US saat kejadian tersebut dalam keadaan sadar dan sehat.
Â
Korban Meninggal Penjual Gorengan
Adapun atas peristiwa tersebut mengakibatkan seorang perempuan pedagang gorengan berinisial M (45), warga Kelurahan 2 Ilir, Palembang, dinyatakan tewas di tempat kejadian setelah tubuhnya ditabrak mobil yang melaju kencang.
Korban M yang diketahui merupakan ibu rumah tangga dengan tiga orang anak itu dimakamkan oleh pihak keluarga di TPU Kandang Kawat, Selasa siang ini. Setelah sebelumnya sempat dievakuasi polisi ke RSUP Mohammad Hoesin.
Kemudian mobil yang terus melaju juga menabrak seorang pria tukang tambal ban berinisial PMK (38) warga Kelurahan 2 Ilir, Palembang, hingga mengalami patah tulang dan luka-luka pada tubuhnya.
Korban PMK saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pelabuhan Palembang dan didampingi oleh pihak keluarga.
Advertisement