Kenali Apa itu Zero Waste dan Bagaimana Menerapkannya dalam Kehidupan

Zero waste secara harfiah mempunyai arti sebagai 'nol sampah'.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 03 Des 2022, 19:00 WIB
Diterbitkan 03 Des 2022, 19:00 WIB
Toko Ramah Lingkungan Berkonsep Zero Waste
Pekerja merapikan barang dagangan di Toko Naked Inc, Kemang, Jakarta, Sabtu (11/9/2021). Naked Inc merupakan salah satu toko kebutuhan sehari-hari yang menerapkan konsep bebas sampah atau "zero waste", dimana pembeli harus membawa kantong belanja atau wadah sendiri. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Bandung - Saat ini, seluruh dunia sedang berlomba-lomba dalam menjalani kehidupan yang ramah lingkungan. Hal tersebut bukan tanpa sebab karena bumi kita harus dijaga agar bisa hidup dengan baik dan terhindar dari masalah-masalah lingkungan atau perubahan iklim.

Tidak hanya Indonesia, seluruh negara di dunia tengah memperjuangkan kehidupan yang lebih ramah lingkungan agar bisa terhindari dari perubahan iklim secara global. Seperti diketahui perubahan iklim mulai dari iklim, suhu, udara, dan lain sebagainya saat ini sudah sering membuat banyak orang risau.

Pemanasan global yang sering meningkat juga membawa kekhawatiran serius bagi keberlangsungan bumi. Bahkan hutan-hutan yang menipis juga menjadi permasalahan seluruh dunia karena hutan bagaikan paru-paru bumi.

Adapun untuk kamu yang ingin melakukan langkah kecil sedari rumah dan sangat mudah untuk dilakukan adalah dengan melakukan gaya hidup yang jauh ramah lingkungan.

Contohnya saja dari hal kecil seperti sampah banyak yang tidak menduga bahwa kita sering menghasilkan sampah rumah tangga yang sangat besar.

Maka dari itu, ada solusi mudah yang bisa diikuti yaitu dengan menerapkan gaya hidup zero waste. Melansir dari e-book Zero Waste Starter Handbook yang dikeluarkan oleh Zero Waste Indonesia menjelaskan apa itu zero waste.

Secara harfiah, zero waste mempunyai arti sebagai "nol sampah". Hal tersebut merupakan fokus dari manusia dalam melakukan kehidupan yang meminimalisasi sumber sampah dari diri sendiri.

 

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) 2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

Meminimalisasi Sampah

DKPP Tangsel Coba Sistem Zero Waste Atasi Sampah
Program zero waste bertujuan untuk mengurangi sampah rumah tangga yang lebih didominasi jenis organik.

Gaya hidup zero waste mendukung kita dalam meminimalisasi sampah yang akan dibuang ke TPA atau Tempat Pemrosesan Akhir agar tidak menggunung dan mengeluarkan emisi gas berbahaya karena uapannya.

Zero waste juga mempunyai prinsip dalam mengkonsumsi secara bijak dan memaksimalkan sumber daya yang ada. Di mana gaya hidup ini mengutamakan adanya pencegahan serta peran kita dalam mengelola sampah yang kita hasilkan sendiri.

Jika pengelolaan sampah sudah benar sedari rumah tentunya timbunan limbah tak beraturan tidak akan menjadi masalah besar. Bahkan, beberapa sampah bisa dimanfaatkan kembali menjadi sesuatu yang bermanfaat misalnya menjadi pupuk organik ataupun menjadi benda-benda yang mempunyai nilai lebih.

Zero waste juga menerapkan gaya hidup 6R atau Rethink, Refuse, Reduce, Reuse, Rot, dan Recycle. Singkatnya adalah memikirkan kembali, menolak, mengurangi, menggunakan kembali, mengompos, dan mendaur ulang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya