Liputan6.com, Jakarta - Penyerang Inggris, Harry Kane mengungkapkan benar-benar patah hati lantaran gagal membawa Inggris ke semifinal Piala Dunia 2022. Pasalnya, tendangan penalti yang ia lesatkan melenceng jauh ke atas tiang gawang.
Baca Juga
Advertisement
Ungkapan tersebut ia sampaikan lewat akun media sosial Instagram pribadinya @harrykane. Ia gagal menjadi mengeksekusi tendangan penalti keduanya di perempat final Piala Dunia 2022 melawan Prancis.
Laga perempat final yang telah mempertemukan Inggris vs Prancis itu digelar di Stadion Al Bayt pada Minggu (11/12/2022). Duel sengit kedua kesebelasan tim raksasa Eropa itu berjalan sengit mulai dari awal babak pertama.
Kane sukses mencetak gol pertama bagi Inggris lewat tendangan penalti. Akan tetapi, ia gagal saat menjadi eksekutor penalti untuk kedua kalinya hingga mengubur mimpi Inggris ke babak semifinal Piala Dunia 2022.
Sehari setelah itu, Kane menuturkan soal perasaannya imbas kekalahan pahit yang didapatkan Inggris.
“Akan membutuhkan waktu untuk pulih”, ungkapnya.
Kegagalan Penalti
Striker berusia 29 tahun itu juga bertanggung jawab atas tembakan pinaltinya yang gagal karena melenceng ke atas mistar gawang.
"Benar-benar patah hati," tulis Kane, dilansir dari Instagram @harrykane.
“Kami telah memberikan segalanya dan itu sampai pada detail kecil yang menjadi tanggung jawab saya. Tidak ada yang bisa disembunyikan darinya, itu menyakitkan dan butuh waktu untuk mengatasinya tapi itu bagian dari olahraga,” lanjutnya.
Meski begitu, pemain andalah Tottenham Hotspur tersebut tengah berusaha untuk bangkit dan bisa lebih baik lagi saat tampil di lapangan hijau.
“Sekarang tinggal menggunakan pengalaman untuk menjadi lebih kuat secara mental dan fisik untuk tantangan berikutnya,” tulisnya.
“Terima kasih atas semua dukungan sepanjang turnamen, itu sangat berarti," katanya.
Advertisement