Cerita Perajin Barongsai Kebanjiran Pesanan Jelang Perayaan Imlek 2023

Sejak longgarnya aturan covid-19 hingga keputusan pencabutan PPKM, perlahan Woyo mulai kembali mendapat pesanan barongsai untuk perform

oleh Panji Prayitno diperbarui 10 Jan 2023, 00:00 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2023, 00:00 WIB
Cerita Perajin Barongsai Kebanjiran Pesanan Jelang Perayaan Imlek 2023
Perajin Barongsai asal Cirebon sedang mengerjakan beberapa pesanan barongsai menjelang perayaan Imlek 2023. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Perayaan tahun baru Imlek 2023 tidak lepas dari keberadaan Barongsai. Bahkan, perayaan Imlek 2023 membuat perajin Barongsai di Cirebon kebanjiran pesanan.

Pengrajin Barongsai Cirebon Tri Siswoyo mengaku, selama masa pandemi covid-19 dia hampir tidak pernah menerima pesanan. Pria yang akrab disapa Woyo tersebut akhirnya memilih untuk membuat mainan barongsai untuk anak.

Namun, sejak longgarnya aturan covid-19 hingga keputusan pencabutan PPKM, perlahan Woyo mulai kembali mendapat pesanan barongsai untuk perform.

"Sekarang saya sedang mengerjakan delapan pesanan barongsai. Walaupun tidak sebanyak seperti sebelum covid-19, tapi Alhamdulillah sudah mulai ada pemesan karena sepertinya Imlek tahun ini akan banyak perform barongsai," ujar Tri, Senin (9/1/2023).

Pada masa sebelum covid-19, Woyo rata-rata mendapat pesanan 25 barongsai untuk perform untuk dikirim ke beberapa daerah di Indonesia. Selain itu, Woyo pun membuat kerajinan barongsai versi mainan.

Untuk harga barongsai perform hasil karyanya dijual mulai Rp 2,5 juta hingga Rp 5 juta. Untuk barongsai dan mainan anak mulai dari Rp 60 ribu sampai Rp 800 ribu.

"Kalau mainan anak dikirim ke toko mainan di Cirebon, Bandung, Pati. Kalau barongsai perform sekarang saya sedang menerima pesanan dari Palembang, Bandung, Jakarta Bogor," ujar dia.

 


Ciri Khas Barongsai Cirebon

Cerita Perajin Barongsai Kebanjiran Pesanan Jelang Perayaan Imlek 2023
Perajin Barongsai asal Cirebon sedang mengerjakan beberapa pesanan barongsai menjelang perayaan Imlek 2023. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Dia mengatakan, selain menjual hasil kerajinan tangannya. Tri juga menerima jasa reparasi perbaikan kerusakan pada barongsai. Dia mengaku, tidam seditik perguruan seni bela diri yang punya atraksi barongsai di Cirebon menggunakan jasanya.

Woyo yang sejak tahun 2006 menjadi pemain barongsai tersebut mengaku sangat mencintai kesenian ini. Sehingga, muncul ide untuk membangun jasa reparasi dan pembuatan barongsai.

"Saya belajar otodidak berawal dari hobi dan keinginan saya untuk melestarikan kesenian yang jadi warisan leluhur," Ujar Woyo.

Woyo mengatakan barongsai yang dibuatnya memiliki ciri khusus. Yakni tampilan muka dibuat sedikit seram.

Dia menjelaskan tampilan muka yang sedikit seram karena proses pembuatan dikerjakan manual. Mulai dari gambar sampai proses pewarnaan hingga memunculkan karakter tersendiri.

"Dibuat agak seram juga untuk menunjukkan kewibawaan seekor barongsai. Tapi itu semua tergantung imajinasi kita sendiri," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya