Sandiaga Uno Positif Pindah Partai Dan Nyapres?

Sandiaga Uno dikabarkan pindah dari partai Gerindra ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Benarkah?

oleh Felek Wahyu diperbarui 28 Jan 2023, 21:16 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2023, 21:16 WIB
Sandiaga
Sandiaga Uno bersama petinggi partai PPP saat berada di pondok pesantren di Kota Semarang. Foto: Lioutan6.comFelek Wahyu

Liputan6.com, Semarang - Isu kepindahan Sandiaga Uno dari Partai Gerindra ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) santer terdengar saat Sandiaga berkunjung ke Semarang, Sabtu (28/01/23).

Menanggapi isu kepindahannya ke PPP, Sandiaga Uno saat melakukan kunjungan di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, Mijen, Kota Semarang enggan memberi jawaban pasti. 

"Ke pak Sekjen saja," jawab Sandiaga Unio, di Ponpes Fadhlul Fadhlan, Sabtu (28/1/2023).

Menanggapi isu kepindahan Sandiaga Uno, Sekjen DPP PPP, Arwani Thomafi mengungkapkan pihaknya selalu menjelaskan menghormati partai lain namun tetap mengajak siapapun untuk berjalan bersama PPP. 

Arwani hanya menyebutkan PPP menghormati partai lain. Sekjen PPP menambahkan, partainya terbuka untuk siapapun yang ingin berjalan bersama PPP. 

"Ya, kami menghormati posisi pak Sandi, siapapun. Tentu kami menghormati sesama partai politik dan membuka kepada siapapun untuk bersama PPP," ungkap Sekjen PPP. 

Isu Sandiaga Uno pindah dari Gerindra ke PPP sempat dibantah saat hadir dalam acara peresmian Sekber Gerindra-PKB. Sandiaga Uno bahkan jelas tampil mengenakan seragam partai Gerindra.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno datang ke Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, Mijen, Kota Semarang dalam kegiatan Halaqah besama pengasuh Ponpes di sana. Arwani Thomafi dan beberapa kader PPP juga ikut hadir dalam acara tersebut. 

Sandiaga yang juga sempat disebut mendapat dukungan maju pada Pilpres 2024 menyebutkan hanya bisa menampung aspirasi warga untuk disampaikan ke pemangku keputusan terkait penetapan calon presiden.

"Yang disampaikan ibu-ibu atau pak Kiai akan kita tampung dan sampaikan pimpinan, karena urusan copras capres itu pimpinan politik yang tentukan. Saya sendiri akan terus bergerak komunikasi, perluas silaturahim," tambah Sandiaga.

Di Semarang, teriakan dukungan Sandiaga Uno agar jadi Calon Presiden terdengar ketika dirinya melakukan kunjungan ke sebuah pondok pesantren di Kota Semarang. 

Di Ponpes Fadhlul Fadhlan, Mijen, Kota Semarang, pembawa acara juga sempat mengucap dukungan "Gus Yasin untuk Jawa Tengah, Sandiaga untuk Indonesia".

Teriakan kembali terdengar ketika pengasuh Ponpes Fadhlul Fadhlan, KH Fadlolan Musyaffa' memberikan sambutan dan juga menyinggung soal kriteria pemimpin yang merujuk pada sosok Sandiaga Uno. Kemudian terdengar teriakan, "Presiden! Presiden!".

"Pak Sandi itu kan calon Presiden, kata ibu-ibu. Pak Sandiaga Uno itu di periode yang lama itu sudah menjadi calon Wakil Presiden, nek kepingin dadi yo nganggo klambi ijo mrene (kalau ingin jadi ya pakai baju hijau ke sini)," kata KH Fadlolan Musyaffa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya