Liputan6.com, Yogyakarta - Baru-baru ini, pisang goreng dinobatkan sebagai dessert terenak di dunia menurut TasteAtlas. Informasi tersebut diumumkan melalui akun Instagram resmi @tasteatlas.
Pisang goreng disebut sebagai camilan yang paling banyak dicari dan dinikmati. Adapun TasteAtlas merupakan salah satu media online yang memberikan panduan seputar wisata kuliner dunia.
Mengutip dari beberapa sumber, berikut beberapa fakta pisang goreng khas Indonesia:
Advertisement
Baca Juga
1. Berasal dari Bangsa PortugisÂ
Awal mula masuknya pisang goreng ke Indonesia ternyata berasal dari pendatang mancanegara. Konon, pada 1511, bangsa Portugis memasuki kawasan Melayu.
Mereka pun mulai memperkenalkan pisang goreng. Pisang goreng sebenarnya memang telah dikenal menjadi santapan sarapan orang Portugis.
Kebiasaan tersebut pun mulai dikenal masyarakat pribumi. Meski demikian, tidak semua dari mereka bisa serta merta ikut mencicipi makanan yang ini dengan sesuka hati.
2. Makanan untuk Kaum Bangsawan dan Golongan NingratÂ
Pada zaman dahulu, tidak semua orang pribumi bisa merasakan pisang goreng. Hal tersebut sangat berbeda dengan masa sekarang di mana pisang goreng sudah sangat mudah ditemukan dan dibuat sendiri.
Dahulu, pisang goreng hanya diperuntukkan bagi kaum bangsawan dan golongan ningrat. Masyarakat pribumi yang sebagian besar berasal dari kalangan rakyat jelata tidak diperkenankan menyantap pisang goreng. Kaum pribumi yang diperbolehkan mencicipi pisang goreng haruslah berasal dari kaum bangsawan yang juga biasanya datang dari kalangan ningrat.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Modifikasi Rasa
3. Mengalami Modifikasi Rasa yang Disesuaikan dengan Lidah orang Indonesia
Pada zaman dahulu, bangsa Portugis memiliki resep sendiri untuk membuat pisang goreng. Hingga akhirnya, cara memasak orang Portugis diadopsi dan disesuaikan dengan lidah orang Indonesia hingga menjadi sajian untuk semua kalangan.
Kini, pisang goreng juga sudah memiliki banyak varian, mulai dari bentuknya yang dibuat menarik seperti kipas hingga pemberian tambahan topping sesuai selera pembuatnya.
4. Ada Banyak KreasiÂ
Selain di Indonesia, pisang goreng ternyata juga banyak ditemui di Malaysia dan Singapura. Oleh karena itu, pisang goreng yang ada saat ini telah mengalami berbagai macam kreasi dan penyesuaian, sesuai dengan cita rasa dan ciri khas dari masing-masing daerah.
Selain itu, pisang yang digunakan sebagai bahan dasar makanan ini juga mempunyai berbagai macam jenis, sehingga memengaruhi cita rasa dan aromanya. Jenis pisang yang digunakan bisa menggunakan pisang kepok, pisang raja, pisang nangka, pisang tanduk, atau jenis pisang lainnya.
Saat ini, juga banyak pedagang yang mencoba mengkreasikan pisang goreng dengan berbagai macam topping, seperti meises, keju, cokelat, susu, saus, oreo, fla, dan lainnya.
(Resla Aknaita Chak)
Advertisement