Liputan6.com, Cirebon - Inovasi di sektor usaha kecil menengah (UMKM) bagian yang tak terpisahkan bagi para pelaku usaha.
Seperti yang dilakukan oleh pelaku UMKM Ima's Cake Cirebon Ima Soimah. Berawal dari hobi, Ima mulai menjual roti untuk dijual ke kantin SMP hingga SMA di Kota Cirebon.
"Karena memang sudah pasti ada yang beli mulai dari siswa sampai guru. Dari situ ada saja guru yang memesan sendiri," ujar Ima di Cirebon, Selasa (21/2/2023).
Advertisement
Baca Juga
Usaha Ima menjual roti setiap sekolah pun tidak selamanya berjalan mulus. Ima mengaku rotinya tidak ada yang membeli hingga dia harus menjual rotinya kepada yang lain.
Sepinya penjualan roti milik Ima di sekolah ketika memasuki masa libur, hingga mendadak rapat sekolah yang mengharuskan siswanya diliburkan.
"Dari situ saya terus berpikir harus ada inovasi dan pasar lain untuk jualan roti agar saya terus bisa menjalankan hobi yang menghasilkan uang membuat bolu dan roti dan bisa dijadikan oleh-oleh. Saya juga pernah bangkrut," ujar dia.
Hingga pada tahun 2011, Ima berinovasi membuat bolu dengan olahan mangga. Ima kemudian berinovasi membuat lapis legit olahan mangga, namun hanya beberapa orang saja yang membeli.
Semangat berinovasi terus berada di benak Ima, hingga akhirnya dia membuat roll cake gedong gincu. Bolu rasa mangga gedong gincu buatan Ima perlahan mulai banyak pesanan.
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Saksikan video pilihan berikut ini:
HAKI
"Sudah mulai dapat pesanan walaupun tidak banyak karena saat itu branding usaha saya belum kuat sehari masih 10-15 loyang. Kemudian saya terus mencari referensi yang bisa membantu usaha saya maju. Saya bertemu dengan rumah BUMN di Kota Cirebon binaan PLN dan Alhamdulillah sampai sekarang usaha saya terus berkembang," ujar dia.
Roll cake buatan Ima memiliki empat varian rasa, yakni original, keju, coklat keju dan coklat. Untuk Roll Cake original dijual Rp 50 ribu, rasa keju, coklat keju dan coklat dijual Rp 60 ribu per pack.
Permintaan roll cake gedong gincu Ima mulai meningkat setelah dia mengikuti rangkaian program peningkatan usaha yang ada di rumah BUMN. Dalam sehari, Ima menjual 50 pack roll cake mangga gedong gincu.
"Kalau libur akhir pekan biasanya 2 kali lipat dan menjelang lebaran pesanan bisa sampai 200 pack itupun saya batasi dan saya terapkan skema pre order sampai H-7 kemudian dibikin," ujar dia.
Sejak ikut program rumah BUMN milik PLN, usaha yang dikelola Ima mengalami kemajuan. Jika sebelumnya, rata-rata profit Ima hanya Rp500 ribu per hari, saat ini bisa meningkat 10 kali lipat.
Di rumah BUMN, Ima mendapat pelatihan mulai dari pengemasan, pemasaran hingga manajemen keuangan.
"Setelah ikut pelatihan inkubator bisnis, profit naik 50 persen karena saya dibantu perijinan diajari cara menempuh target pasar hingga manajemen keuangan sampai dapat HAKI. Saya pernah mengirim pesanan sampai ke Kalimantan," ujar Ima.
Advertisement