Liputan6.com, Medan Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Medan melakukan bakti sosial dengan menyantuni puluhan yatim-piatu dan orang jompo di kantornya, Rabu, 12 Apirl 2023. Santunan merupakan swadaya dari para pegawai kantor Imigrasi Medan.
"Kami ingin berbakti sosial kepada masyarakat di sekitar Kantor Imigrasi Medan, membantu mereka-mereka yang membutuhkan," kata Kepala Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Medan, Johanes Fanny Satria Cahya.
Disebutkan Johanes, santunan itu berasal dari swadaya para pegawai yang disisipkan di bulan Ramadan. Setelah terkumpul, rezeki itu dibagikan ke beberapa yayasan yatim-piatu dan panti jompo.
Advertisement
Baca Juga
"Kami mengundang tiga yayasan, dari yayasan muslim, yayasan kristen protestan, maupun yayasan katolik. Anak-anak yatim dan orang jompo," sebutnya.
Diungkapkan Johanes, kegiatan tersebut merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan jiwa solidaritas para pegawai dengan cara membantu sesama yang membutuhkan.
"Mudah-mudahan ini menjadi amal baik kami di bulan suci yang baik ini, dan juga bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan," ungkapnya.
Â
Bakal Jadi Agenda Rutin
Disampaikan Johanes, pihaknya bakal terus melanjutkan kegiatan serupa ke depannya. Pihaknya juga bakal berupaya menebar kebaikan minimal 3 bulan sekali ke depannya.
"Tidak hanya di bulan Ramadan ini, mudah-mudahan minimal enam atau tiga bulan sekali kami adakan," ucapnya.
Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Imigrasi Medan. Mereka mendukung penuh langkah yang dilakukan Imigrasi untuk membangun kebersamaan dan meningkatkan peran interaksi di tengah masyarakat.
"Pemko Medan mendukung penuh penyelenggaraan silaturahmi sekaligus pemberian santunan kepada anak yatim dan orang jompo ini," kata Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dalam sambutannya dibacakan Kepala Dinas (Kadis) Sosial, Khoiruddin Rangkuti.
Advertisement
Bangun Kebersamaan
Diucapkan Khoiruddin, kegiatan ini sebagai wujud sinergi Kantor Imigrasi Khusus Kelas 1 Medan untuk membangun kebersamaan dan meningkatkan peran interaksi di tengah masyarakat.
"Sekaligus sebagai wujud perhatian dan kepedulian kepada anak-anak yatim dan orang tua yang ada di panti jompo, agar mereka dapat hidup lebih layak dan sejahtera," ungkapnya.
Pemko Medan mendorong kegiatan ini tidak hanya dilakukan bulan Ramadan saja, namun akan terus berlanjut dan diadakan di bulan- bulan berikutnya.