Kata Anak Muda Papua Usai Belajar Ilmu Jurnalistik

Kegiatan kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini, bekerja sama dengan Komunitas Ikatan Jurnalis Pelajar Nusantara (IJPN).

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 16 Apr 2023, 06:00 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2023, 06:00 WIB
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyelenggarakan workshop jurnalistik bagi pelajar maupun mahasiswa di Kota Biak

Liputan6.com, Gorontalo - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyelenggarakan workshop jurnalistik bagi pelajar maupun mahasiswa di Kota Biak,  Papua. Kegiatan kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini, bekerja sama dengan Komunitas Ikatan Jurnalis Pelajar Nusantara (IJPN). 

Pelatihan yang bertajuk ‘Peningkatan Kapasitas Jurnalistik Bagi Mahasiswa Papua’ itu, diikuti oleh 100 mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Biak. Banyak hal yang dipelajari, terutama memberikan pengalaman serta ilmu dalam bidang jurnalistik bagi pelajar dan mahasiswa.

Di antaranya, mahasiswa dari Kampus Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Kampus Universitas Sains dan Teknlogi Jayapura (USTJ) dan Universitas Muhammadiyah Papua.

Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Kominfo Bambang Gunawan, melalui Koordinator/Ketua Tim Informasi dan komunikasi Politik Pemerintah mengatakan, kegiatan pelatihan Jurnalistik dan Literasi Digital ini sangat perlu, mengingat era saat ini adalah digitalisasi.

Pemerintah menyadari bahwa masyarakat memiliki hak atas informasi yang berkualitas, yang berdasarkan fakta, yang mendidik, mencerahkan, dan memberdayakan, serta membangun nasionalisme.

Untuk itu, sebagai bagian dari implementasi kebijakan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan berbagai program. Tentu kegiatan yang mengedepankan pengembangan dan peningkatan kualitas dan keterampilan sumber daya manusia Indonesia

“Salah satunya pelatihan jurnalis khusus untuk mahasiswa Papua yang menjadi sasaran kami,” kata Bambang Gunawan.

Menurutnya, bahwa Jurnalis adalah tonggak demokrasi, bahkan adalah poros yang menjaga keseimbangan penyelenggara negara lainnya. Diantaranya lembaga eksekutif, yudikatif, dan legislatif yang perlu diawasi media.

Ketua GMKI Cabang Biak, Imanuel Pieth Runaweri, yang hadir mengikuti pembukaan tersebut, mengapresiasi IJPN yang telah menjalankan kegiatan workshop jurnalistik di Kabupaten Biak Numfor dan Supiori.

 "Kita patut bersyukur dan berterima kasih, karena Kementerian Kominfo melalui IJPN memilih Biak Numfor sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Workshop Jurnalistik" ujar Imanuel Runaweri.

Ketua Umum Pengurus Pusat IJPN, Roberthus Yewen mengatakan, workshop jurnalistik bagi mahasiswa sangat penting, karena selain untuk peningkatan kompetensi jurnalistik, mahasiswa juga dituntut untuk lebih banyak menulis tentang kehidupan orang Papua.

“Terutama bagaimana mereka mengangkat pena untuk bisa menulis tentang kedamaian dan solidaritas budaya orang Papua,” ujar Yewen.

Menurutnya potensi wisata dan budaya orang Papua yang begitu luar biasa jarang sekali ditulis atau dipublikasikan melalui media massa dan media sosial.

“Pelatihan – pelatihan seperti ini sangat penting, sangat berguna bagi generasi muda Papua, karena selain untuk peningkatan kompetensi jurnalistik, mahasiswa juga dituntut untuk lebih banyak menulis tentang kehidupan orang Papua itu sendiri,” ia menandaskan.

 

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya