Ibu di Gorontalo Melahirkan 5 Bayi Kembar, 3 Meninggal Dunia

Meski begitu, pihak rumah sakit mengklaim jika kelahiran bayi kembar 5 tersebut prematur. Pasalnya, kelima bayi itu lahir meskipun kandungan sang ibu, kini baru berjalan 6 bulan.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 17 Apr 2023, 03:00 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2023, 03:00 WIB
Ilustrasi bayi kembar
Ilustrasi bayi kembar. (Gambar oleh Василий Королев dari Pixabay)

Liputan6.com, Gorontalo - Warga Desa Pilohayanga Barat, Kabupaten Gorontalo melahirkan 5 bayi kembar. Perempuan bernama Linda Kasim (29) melahirkan di Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo pada Jumat (14/4/2024).

Meski begitu, pihak rumah sakit mengklaim jika kelahiran bayi kembar 5 tersebut prematur. Pasalnya, kelima bayi itu lahir meskipun kandungan baru berjalan 6 bulan.

Tidak hanya itu, dari total bayi yang dilahirkan, 3 diantaranya meninggal dunia beberapa jam usai dilahirkan. Sementara dua bayi lainya masih dirawat secara intensif oleh pihak rumah sakit.

Tidak hanya sang bayi, Linda Kasim, ibu dari kelima bayi tersebut juga saat ini tengah dirawat. Dirinya masih dalam masa pemulihan usai melahirkan 5 bayi kembar itu.

Kejadian langka ini dibenarkan oleh Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Aloei Saboe Bobi Harun. Saat dikonfirmasi dirinya mengakui bahwa benar pasien yang melahirkan 5 bayi kembar itu, berada di rumah sakit Aloei Saboe.

"Iya benar pak, ibu itu melahirkan lima bayi kembar. Tapi hanya ada dua yang hidup, karena lahir prematur," kata Bobi Harun.

"Meski baru berjalan enam bulan, awalnya sang ibu mengeluhkan sakit perut yang luar biasa," ujarnya.

Akhirnya, pihak rumah sakit mengambil tindakan medis. Meski sangat berisiko, mengingat usia kandungan yang terbilang muda.

"Setelah beberapa jam menjalani operasi, kelima bayi tersebut akhirnya lahir. Meskipun berat bayi hanya 800 gram," ungkapnya.

Sementara itu kata Bobi, kelima bayi yang dilahirkan empat di antaranya berjenis kelamin laki-laki, dan satu bayi berjenis kelamin perempuan.

"Saat ini kedua bayi dan sang ibu masih dirawat. Semoga saja cepat pulih," ia menandaskan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya