Okupansi Angkutan Lebaran Hari ke-17 Daop 6 Yogyakarta, kedatangan lebih tinggi dari keberangkatan

Tingkat kedatangan pada masa arus balik Lebaran 2023 terhitung tanggal 28 April lalu, Daop 6 Yogyakarta mencatat ada 23.901 pelanggan, dan untuk keberangkatan sebanyak 21.952 pelanggan. Hal tersebut menunjukan kereta api masih menjadi favorit transportasi masal.

oleh Hendro diperbarui 30 Apr 2023, 18:48 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2023, 04:00 WIB
Suasana ruang tunggu penumpang PT KAI Daop 6 Yogyakarta
Hari ke-17 Lebaran 2023 jumlah kedatangan pelanggan Kereta Api masih lebih tinggi dibanding keberangkatan dari Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta.

Liputan6.com, Yogyakarta - Hari ke-17 Lebaran 2023 jumlah kedatangan pelanggan Kereta Api masih lebih tinggi dibanding keberangkatan dari Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta.

Hal tersebut disampaikan Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Franoto Wibowo.

Tingkat kedatangan pada masa arus balik Lebaran 2023 terhitung tanggal 28 April lalu, Daop 6 Yogyakarta mencatat ada 23.901 pelanggan, dan untuk keberangkatan sebanyak 21.952 pelanggan. Hal tersebut menunjukan kereta api masih menjadi favorit transportasi masal.

“Ini sekali lagi menunjukkan bahwa kereta api masih menjadi favorit 23 ribuan orang yang datang ke Yogyakarta-Solo dan sekitarnya," ujar dia.

Terkait jumlahnya, Franoto menyampaikan bahwa pelanggan yang paling banyak tiba di Stasiun Yogyakarta dengan 10.039 pelanggan. Sedangkan di Stasiun lempuyangan ada 5.389, Solo Balapan 4.022, dan selebihnya terbagi di beberapa stasiun kereta api wilayah Daop 6.

Franoto menduga, banyaknya pelanggan ke wilayah Daop 6 Yogyakarta masih akan terus bertambah hingga akhir pekan ini. Menurutnya, Wilayah Yoyga dan Solo masih menjadi magnet kunjungan wisata, bisnis, maupun tujuan arus balik.

Sepanjang masa Angkutan Lebaran 2023 tanggal 12-28 April 2023, KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani sebanyak 304.536 pelanggan yang berangkat dan 319.110 pelanggan yang tiba di wilayah Daop 6 Yogyakarta.

 

Simak Video Pilihan Ini:

120.755 Orang Sudah Tiba di Jogja

Franoto menjelaskan secara total sejak H+1 (24/4) hingga H+5 (28/4), terdapat sekitar 120.755 pengguna KA yang tiba. Mayoritas berasal dari Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

"Jika dirata-rata pelanggan KA yang tiba di Daop 6 sebanyak 24.151 pelanggan selama H+1 hingga H+5 ini," ucapnya.

Untuk volume keberangkatan pelanggan dari Daop 6 Yogyakarta pada H+1 sd H+5, tercatat sebanyak 116.423 pelanggan. DI Stasiun Yogyakarta sebanyak 44.174 pelanggan, kemudian Solobalapan sebanyak 21.795 pelanggan, Lempuyangan 17.142 pelanggan, dan stasiun wilayah Daop 6 lainnya.

Franoto menambahkan, KAI Daop 6 Yogyakarta memprediksi puncak arus balik bisa terjadi pada akhir pekan ini mulai 30 April hingga 1 Mei 2023. Pada tanggal tersebut, KAI Daop 6 mencatat rata-rata 36.756 pelanggan akan tiba dan sekitar 32.566 pelanggan yang akan melakukan perjalanan.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya telah menggunakan Kereta Api sebagai transportasi utama dengan berbagai keunggulan," ucap Franoto Wibowo.

Saat ini, Frantono melanjutkan, masih tersedia beberapa KA bagi pelanggan yang akan melakukan perjalaan saat arus balik lebaran. Para pelanggan dapat melakukan pemesanan melalui aplikasi KAI Access dan memanfaatkan berbagai fitur yang ada maupun memilih tanggal alternatif lain.

Sementara itu, dengan banyaknya volume pelanggan ini tentu membutuhkan juga tingkat konsentrasi yang tinggi dari petugas. Seperti halnya pelanggan yang membawa balita dan anak-anak hingga barang bawaan pribadi para pelanggan perlu pengawasan khusus.

Franoto Wibowo mengimbau bagi pelanggan yang membawa anak kecil dan barang bawaan agar selalu mengawasi keberadaannya. Meski pihak telah menyiapkan petugas, peran serta para pelanggan sangat dibutuhkan demi keamanan dan kenyamanan.

"pengawasan terhadap barang bawaannya agar tidak tertinggal dan pendampingan kepada anak-anaknya baik saat di lingkungan stasiun maupun di dalam kereta api," Franoto menjelaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya