Kisah Haru Nakata, Jadi Calon Haji Termuda Asal Solo karena Gantikan Sang Ibunda yang Meninggal

Nakata Firdaus Abdullah merupakan calon jemaah haji termuda asal Solo yang masih berusia 18 tahun. Ia berangkat ibadah haji untuk menggantikan ibunya yang meninggal dunia pada 2020 lalu.

oleh Fajar Abrori diperbarui 10 Jun 2023, 03:00 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2023, 03:00 WIB
Calon jJemaah Haji Termuda Asal Solo
Nakata Firdaus Abdullah (18) merupakan calon jemaah haji termuda asal Solo. Ia berangkat haji untuk menggantinya ibunya yang meninggal dunia pada 2020 lalu.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Solo - Nakata Firdaus Abdullah yang masih berusia 18 tahun merupakan calon jemaah haji termuda asal Kota Solo. Ia berangkat haji ke Tanah Suci untuk menggantikan ibunya, Dwi Setyawati, yang telah meninggal dunia pada 2020 lalu.

Calon jemaah haji termuda asal Solo itu tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 52 asal Solo, Jawa Tengah. Dibandingkan calon jemaah haji lainnya, wajah Nakata terlihat yang paling muda di antara para jemaah calon haji lainnya asal Solo.

Nakata yang merupakan mahasiswa semester 2 jurusan Pendidikan Olahraga di Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Solo itu tidak mengira akan menunaikan ibadah haji dalam usia yang masih sangat muda, 18 tahun. Meski termuda tetapi pemuda kelahiran 14 Juni 2004 itu tidak kikuk saat bercengkerama dengan calon jemaah haji lainnya yang usianya lebih tua.

Dia mengaku melaksanakan ibadah haji pada tahun ini untuk menggantikan ibunya yang telah meninggal dunia karena penyakit jantung pada 2020 lalu. Sedangkan, sang ibu telah mendaftar untuk menunaikan ibadah haji sejak tahun 2012 silam. Kemudian keluarga memutuskan agar dirinya yang berangkat haji menggantikan mendiang ibunya.

"Iya, saya menggantikan ibu saya. Saya berangkat sendiri karena bapak sudah berangkat ibadah haji sebelumnya," kata dia yang akan berangkat ke Tanah Suci melalui Embarkasi Solo pada Jumat, 9 Juni 2023.

Sedih

Dalam kesempatan itu, Nakata pun mengaku sedih karena seharusnya yang berangkat ibadah haji ke Tanah Suci merupakan ibunya, Dwi Setyawati, yang telah menunggu selama 11 tahun. Namun, kenyataan berkata lain, sehingga ia pun akan melaksanakan ibadah haji sebaik-baiknya untuk menggantikan sang ibunda.

"Sangat sedih ya. Harusnya ibu yang berangkat haji tetapi sudah dipanggil Allah. Jadi ini amanah untuk menggantikan ibu," ucapnya sedih.

Untuk menunaikan ibadah haji ini, Nakata mengaku telah siap. Bahkan, sebelum pemberangkatan menuju Tanah Suci juga sudah beberapa kali melakukan manasik haji. Sedangkan, untuk persiapannya, ia hanya membawa pakaian dan barang-barang yang diperlukan di Tanah Suci.

Dua Kloter Asal Solo

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Solo Hidayat Masykur mengatakan sebanyak 451 calon jemaah haji dari Solo akan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui dua kloter. Adapun kloter 52 sebanyak 85 calon jemaah haji akan digabung dengan calon jemaah haji asal Bantul. Sedangkan, untuk kloter 53 berjumlah 345 calon jemaah haji.

"Selama di Tanah Suci calon jemaah haji Kota Solo akan ditnggald alam satu hotel di wilayah Raudhah dengan kapasitas 3.240 orang. Para calon jemaah haji tidak perlu khawatir meskipun berangkat tidak bersama-sama tetapi di Tanah Suci akan kembali berkumpul," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya