Waspadai Kanker Payudara Sebagai Penyebab Kematian Tertinggi, Gini Cara Pencegahannya!

Kanker payudara memang masih menjadi salah satu penyebab tertinggi kematian wanita. Bahkan Kementerian Kesehatan RI mencatat, pada 2020 lalu terdapat 68.858 kasus, dengan jumlah kematian sebanyak 22 ribu jiwa.

oleh Mega Dwi Anggraeni diperbarui 11 Jun 2023, 23:15 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2023, 20:00 WIB
Kanker payudara
Menkes Budi minta masyarakat untuk perkuat deteksi Kanker payudara melalui gerakan SADARI. (pexels.com/Anna Tarazevich)

Liputan6.com, Jakarta - Kanker payudara memang momok menakutkan bagi para kaum hawa. Bahkan di Indonesia penyakit ganas ini masih jadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada wanita di Indonesia. Gimana cara mencegahnya? Simak ulasannya!

Baru-baru ini aktris Hollywood Shannen Doherty mengungkapkan bahwa kanker payudara yang dialaminya sudah menyebar ke otak. Aktris era 1990-an itu, didiagnosis menderita kanker payudara pada 2015 lalu.

Setahun kemudian, kanker menyebar ke kelenjar getah bening, hingga membuatnya harus menjalani delapan kali kemoterapi dan radiasi. Di tahun 2017, Shannen sempat mengalami gejala kanker berkurang, namun ternyata tumornya kembali ke stadium empat dan menyebar hingga keluar lokasi aslinya.

Kanker payudara memang masih menjadi salah satu penyebab tertingi kematian wanita. Bahkan Kementerian Kesehatan RI mencatat, pada 2020 lalu terdapat 68.858 kasus, dengan jumlah kematian sebanyak 22 ribu jiwa.

Masalah kesehatan ini disebabkan oleh berbagai faktor. Selain genetik, kanker payudara juga bisa muncul akibat gaya hidup tidak sehat, hingga perlu kesadaran untuk mengubah pola hidup untuk pencegahan kanker payudara sejak dini.

 


Cara Mencegah Kanker Payudara

Menjaga Berat Badan Ideal
Ilustrasi Berat Badan Ideal Credit: pexels.com/Finn

1. Menjaga Berat Badan Ideal

Tahukah kamu bahwa kelebihan berat badan atau obesitas menjadi salah satu faktor penyebab kanker terutama bagi wanita lansia atau pascamenopause. Ini terjadi karena lemak berlebih dalam tubuh dapat mendorong peningkatan produksi hormon estrogen secara drastis dan menyebabkan kanker payudara.

Menjaga berat badan ideal bisa jadi langkah utama pencegahan kanker payudara. Kamu bisa melakukannya dengan menjaga pola makan dan berolaharaga.

2. Konsumsi Makanan Sehat

 Mengonsumsi makanan sehat bisa membantu menjaga berat badan ideal. Pastikan untuk mengonsumsi makanan rendah kalori, kaya nutrisi dan juga serat seperti buah dan sayur untuk memenuhi asupan kamu.

Kurangi juga makanan berlemak. Jangan khawatir, makanan sehat bukan berarti tidak enak, lho! Ada banyak resep olahan makanan sehat yang bisa kamu coba.

3. Mengendalikan Stres

Mencegah kanker payudara juga bisa dilakukan dengan cara menjaga kesehatan mental. Meski tidak langsung, namun kesehatan mental bisa membuat tubuh menjadi lebih bugar serta imun tubuh tetap kuat.

4. Berhenti Merokok

Tak hanya kanker, rokok juga bisa jadi sumber berbagai penyakit. Merokok, terutama wanita muda atau premenopause dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Bahkan menjadi perokok pasif juga dapat meningkatkan risiko kanker.

 


Selanjutnya

Minuman Beralkohol
Ilustrasi Minuman Beralkohol Credit: pexels.com/Thirdman

5. Batasi Minuman Beralkohol

Sebagai informasi, alkohol dapat memicu kanker payudara dengan meningkatkan kadar hormon estrogen dan menyebabkan kerusakan DNA. Risiko terkena kanker payudara akan lebih tinggi bagi seorang wanita yang mengonsumsi minuman beralkohol lebih dari satu gelas per hari.

6. Deteksi Dini

Lakukan deteksi dini juga menjadi salah satu cara mencegah kanker payudara yang tak boleh dilewatkan. Lakukan ini secara mandiri.

7. Batasi Terapi Hormon

Terapi hormon biasanya dijalani oleh wanita yang telah memasuki masa menopause untuk menyeimbangkan kadar hormon dalam tubuh. Namun, perlu diingat, terapi hormin umumnya bersifat jangka panjang yang membuat risiko kanker payudara meningkat.

8. Menyusui

Menyusui bayi juga menjadi salah satu cara mencegah kanker payudara. Ini terjadi karena selama menyusui, perubahan hormon yang menunda periode menstruasi terjadi hingga membuat kadar hormon estrogen menjadi lebih stabil.

Perlu diketahui, tingginya kadar estrogen menjadi salah satu faktor risiko kanker payudara. Selain menjaga keseimbangan hormon, menyusui juga dapat mencegah paparan zat pemicu kanker dan menghindari kerusakan sel-sel payudara. 

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya