Sumping Tanah, Sajian Legendaris Khas Jambi

Istilah atau penyebutan kue tersebut juga biasa digunakan oleh masyarakat untuk menyebut hal-hal yang dianggap kuno.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 15 Jul 2023, 17:00 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2023, 17:00 WIB
Pisang
Ilustrasi/copyright unsplash.com/Eliv Sinas Aceron

Liputan6.com, Jambi - Masyarakat Jambi memiliki kue tradisional yang bernama sumping tanah. Kue ini terbuat dari campuran pisang dan tepung beras.

Selain dijuluki sebagai sumping tanah, masyarakat Melayu Jambi juga menyebut jajanan ini sebagai kue bengen. Istilah tersebut banyak dikenal oleh masyarakat Melayu Jambi yang berdomisili di Jambi Seberang Kota.

Istilah atau penyebutan kue tersebut juga biasa digunakan oleh masyarakat untuk untuk menyebut hal-hal yang dianggap kuno. Sebutan tersebut identik dengan berbagai hal di masa lalu yang dibuat oleh pada orang tua, termasuk sumping tanah.

Mengutip dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id, nama sumping tanah berasal dari bentuk kue yang memiliki tekstur kasar di bagian atas. Tekstur tersebut berasal dari gula merah.

Beberapa orang menyebut tekstur dan bentuk kue ini menyerupai punggung tokek yang berwarna kecokelatan, layaknya tanah. Selain disantap pada hari-hari biasa, kue ini juga kerap menjadi sajian untuk berbuka puasa.

Seperti makanan tradisional pada umumnya, kue sumping tanah juga dibuat dari bahan-bahan alami tanpa bahan pengawet maupun pewarna buatan. Proses pembuatan kue ini diawali dengan menghaluskan buah pisang yang sudah cukup masak.

Kemudian, pisang tersebut dicampur dengan tepung beras dan sedikit santan. Ketiga bahan tersebut diaduk hingga rata, lalu diberi sedikit air kunyit yang berfungsi sebagai pewarna alami.

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan daun pisang sebagai pembungkus. Umumnya, masyarakat menggunakan daun pisang berukuran 10 x 12 cm.

Saat ingin membungkus, sedikit gula merah akan diletakkan terlebih dahulu di atas daun. Selanjutnya, baru menuangkan beberapa sendok adonan di atasnya.

Setelah dirasa cukup, adonan kemudian dibungkus. Adonan tersebut dimasak dengan cara dikukus selama kurang lebih 30 menit.

Setelah matang, kue Jambi ini diangkat dan didinginkan. Sumping tanah biasanya disajikan dengan cara melepas bungkusnya, kemudian menaruh kue dengan sisi yang bergula merah di bagian atas.

Selanjutnya, sumping tanah akan diberi taburan di atasnya berupa parutan kelapa yang sudah diberi garam. Kue sumping tanah khas Jambi ini memiliki cita rasa yang beragam, yakni manis hingga gurih.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya