Mengenal Ragam Kain Tradisional Negara di Dunia pada Hari Batik Nasional

Berikut adalah kain tradisional negara di dunia yang ikonis.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 02 Okt 2023, 21:00 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2023, 21:00 WIB
Istana Berbatik
Dwi Sasono di parade Istana Berbatik untuk merayakan Hari Batik Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, 1 Oktober 2023. (dok. tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Yogyakarta - Batik adalah kain khas Indonesia. Tidak hanya Indonesia, negara-negara di dunia juga memiliki kain tradisionalnya masing-masing.

Kain sebagai produk budaya dan seni sebuah bangsa merepresentasikan tradisi dan sejarah negara. Berikut adalah kain tradisional negara di dunia yang ikonis.

1. Sari (India)

Sari adalah kain tradisional India yang mempesona. Terbuat dari selembar kain panjang yang diatur dengan indah, sari tersedia dalam berbagai warna, desain, dan jenis bahan. Setiap wilayah di India memiliki gaya sari yang unik.

2. Kente (Ghana)

Kente adalah kain tenunan tangan yang berasal dari Ghana. Kain ini terkenal karena warna-warna cerahnya dan motif geometris yang rumit. Setiap motif dan warna pada kente memiliki makna budaya yang mendalam.

3. Tartan (Skotlandia):

Tartan adalah kain kotak-kotak berwarna-warni yang sangat terkait dengan Skotlandia. Setiap klan Skotlandia memiliki tartannya sendiri, dan kain ini sering digunakan untuk membuat kilt, pakaian tradisional Skotlandia.

4. Kanga (Afrika Timur):

Kanga adalah kain khas Afrika Timur yang sering digunakan sebagai kain sarung atau kain penutup tubuh. Kanga sering memiliki pesan atau kata-kata yang ditenun di dalamnya, yang dapat memiliki makna sosial atau emosional.

5. Alpaca Textiles (Peru)

Peru dikenal karena tekstil alpaca berkualitas tinggi. Kain alpaca memiliki tekstur lembut dan mewah, dengan berbagai pola dan warna yang mencerminkan budaya Andes.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya