Menteri SYL Resmi Ajukan Surat Pengunduran Diri dari Kementerian Pertanian

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) baru-baru ini mengajukan surat pengunduran dirinya pada Kamis (5/10/2023). Pengunduran diri tersebut dilakukan saat ia terseret kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 06 Okt 2023, 15:06 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2023, 14:41 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (5/10/2023) sore (Liputan6.com/Lizsa Egeham)
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (5/10/2023) sore (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Bandung - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau SYL dikabarkan telah resmi mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo. Pengunduran diri tersebut dilakukan saat kasus dugaan korupsi di kementerian tengah disidik oleh KPK.

Kabar ini disampaikan langsung oleh SYL di Kementerian Sekretariat Negara Kamis (5/10/2023). Saat itu, ia datang menemui Mensesneg Pratikno pukul 17.20 WIB dan didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

“Diberikan kesempatan melalui Mensesneg (Menteri Sekretaris Negara) Pak Pratikno untuk menyampaikan usul dan surat pengunduran diri saya sebagai menteri,” ujarnya mengutip dari Antara.

Diketahui, Mentan SYL sempat dikabarkan hilang kontak di tengah penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Sebelumnya, ia juga berangkat ke Italia pada 24 September 2023 dan melanjutkan kunjungannya ke Spanyol.

Awalnya, Syahrul dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Sabtu (30/9/2023). Namun sempat berpisah dengan delegasi Kementan dan tidak dapat dihubungi hingga Senin (2/10/2023).

Adapun pada Jumat, 29 September 2023, penyidik KPK mengumumkan telah meningkatkan kasus dugaan korupsi di Kementan pada tahap penyelidikan.

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menjelaskan bahwa penyidik lembaga antirasuah telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Namun belum bisa diumumkan siapa saja pihak yang ditetapkan sebagai tersangka karena proses penyidikan dan pengumpulan alat bukti masih berlangsung.

Pada Kamis, 28 September 2023 pihak KPK telah menggeledah rumah dinas Mentan SYL di Kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Diketahui pihaknya menemukan barang bukti berupa uang tunai dengan nilai miliaran rupiah.

Adapun penyidik KPK menemukan 12 pucuk senjata api yang kini telah diserahkan kepada Polda Metro Jaya untuk ditindaklanjuti.

Profil Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Syahrul Yasin Limpo
Sebelumnya diberitakan, Syahrul sedang berada di luar negeri ketika tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinasnya di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada 28 September 2023 lalu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Melansir dari situs resmi Nasdem, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL merupakan pria kelahiran 16 Maret 1955 di Ujung Pandang. Ia mempunyai nama dan gelar lengkap Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H.

Saat ini, ia dikenal sebagai Menteri Pertanian (Mentan) Indonesia ke-28 dan telah menjabat sejak 23 Oktober 2019. Ia pernah menempuh pendidikan di SMA Katolik Cendrawasih Makassar dan tamat pada tahun 1973.

Adapun ia pernah menempuh pendidikan Sarjana di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin dna lulus di tahun 1983. Ia kemudian lanjut pendidikan Magister pada 2004 dan mendapatkan gelar Doktor di tahun 2008 di kampus yang sama.

Sebelum menjabat menjadi Menteri Pertanian SYL pernah menjadi Bupati Kabupaten Gowa pada tahun 1994. Kemudian menjabat untuk dua periode dengan masa jabatan hingga tahun 2002.

Syahrul Yasin Limpo juga pernah menjadi Wakil Gubernur Sulawesi Selatan untuk periode jabatan 2003-2008 bersama Amin Syam. Kemudian sejak 2008 ia dilantik menjadi Gubernur Sulawesi Selatan ke-7 dan menjabat selama dua periode hingga 2013.

Kariernya semakin cemerlang dan berhasil menjabat menjadi Menteri Pertanian Republik Indonesia Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2014. Namun saat ini ia tengah terseret kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian dan mengajukan pengunduran diri dari jabatannya pada Kamis, 5 Oktober 2023.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya